Carok dan Blater: pola komunikasi Blater dalam peristiwa Carok

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muni'ah, Muni'ah (2012) Carok dan Blater: pola komunikasi Blater dalam peristiwa Carok. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (840kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (814kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (342kB) | Preview

Abstract

Bagi orang Madura Carok adalah penegakan harga diri dan penyelamatan kehormatan. Bahkan pada kasus tertentu, Carok adalah wujud tanggung jawab individu dan keluarga Madura dalam mengembalikan pranata sosial atau agama ke keadaan semula setelah dirusak oleh orang lain lewat perbuatan yang melecehkan dan mempermalukan. Masyarakat Madura mengenal ungkapan atau pepatah "ango'an potea talang e tembeng pote mata" (lebih baik mati dari pada tanggung malu). Dalam Penelitian ini, persoalan yang akan dikaji adalah: bagaimana Pola Komunikasi Blaster dalam Peristiwa Carok di Blega Bangkalan Madura.
Dengan metode Kualitatif Deskriptif dengan menggunakan Observasi dan wawancara secara mendalam. Data dianalisis dengan pemikiran Mex Weber dalam tindakan sosial untuk memperoleh makna yang mendalam tentang pola komunikasi tersebut.
Hasil penelitian ditemukan bahwa pola komunikasi blaster dalam peristiwa carok mempunyai empat tipe tindakan yaitu: 1. tindakan rasional sarana tujuan instrumetal, perilaku carok yang termasuk dalam tindakan ini adalah tentang pla komunikasi blaster terhadap peristiwa carok yaitu: ngonggai dan nyelep. 2. tindakan rasional nilai, perilaku yang termasuk dalam tindakan ini adalah celurit yang sebagai simbol carok bagi masyarakat Madura. 3. Tindakan Tradisonal, yaitu mempersiapkan diri secara fisik dan mental, membentengi diri dengan kekuatan yang diperoleh secara non-fisik, mengasah celurit dan tersedianya dana. 4. Tindakan Efektif adalah melakukan carok, karena carok adalah sebuah pembelaan harga diri ketika diinjak-injak oleh orang lain, yang berhubungan dengan harta, tahta, dan wanita, intinya adalah demi kehormatan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muni'ah, Muni'ahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Komunikasi Islam > Komunikasi
Konflik sosial
Keywords: Pola Komunikasi; blaster; peristiwa carok
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 16 Mar 2017 04:42
Last Modified: 16 Mar 2017 04:42
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15946

Actions (login required)

View Item View Item