STUDI TERHADAP INTRUKSI BERSAMA DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM DAN URUSAN HAJI DEPARTEMEN AGAMA DAN DIREKTUR JENDERAL PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN DEPARTEMEN KESEHATAN NO. 02 TAHUN 1989 TENTANG IMUNISASI TETANUS TOKSOID (TT) CALON PENGANTIN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Al Mahmud, M. Hamam (2014) STUDI TERHADAP INTRUKSI BERSAMA DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM DAN URUSAN HAJI DEPARTEMEN AGAMA DAN DIREKTUR JENDERAL PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN DEPARTEMEN KESEHATAN NO. 02 TAHUN 1989 TENTANG IMUNISASI TETANUS TOKSOID (TT) CALON PENGANTIN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (437kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (40kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian pustaka untuk menjawab pertanyaan analisis Hukum Islam terhadap pemeriksaan kesehatan pranikah (premarital check up)?.
Dalam rangka menjawab pertanyaan di atas, penulis mengumpulkan data melalui teknik telaah dokumenter. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan teknik deskriptif dengan pola pikir deduktif.
Menurut analisis Hukum Islam dalam hal ini menggunakan maslahah mursalah terhadap pemeriksaan kesehatan pranikah (premarital check up) menyimpulkan bahwa pemeriksaan kesehatan sebelum menikah ini diperbolehkan. Hal ini dikarenakan syarat-syarat dalam penggunaan mas}lah}ah mursalah telah terpenuhi. Di antaranya, pemeriksaan kesehatan ini sejalan dengan prinsip yang diatur oleh nash yaitu pemeriksaan kesehatan ini sebagai bentuk pemeliharaan keturunan (hifz} al-Nasl), kemaslahatan dalam pemeriksaan kesehatan ini bukanlah kemaslahatan yang diduga-duga saja, karena hasil pemeriksaan kesehatan ini hampir pasti dapat terjadi dan kemaslahatan pemeriksaan kesehatan ini bukan untuk kemaslahatan perorangan saja namun juga untuk kemaslahatan masyarakat luas.
Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyampaikan saran kepada para calon pengantin yang hendak menikah hendaknya melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu mengingat begitu banyak manfaat yang didapat dari pemeriksaan kesehatan tersebut bagi para calon pengantin. Mengingat salah satu manfaat pemeriksaan ini adalah untuk mencegah penyakit menular, maka hendaknya pemerintah memberikan kemudahaan bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah ini dengan memperingan biaya pemeriksaan atau bahkan menggratiskan biayanya

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: M. Ridlwan Nasir
Creators:
CreatorsEmailNIM
Al Mahmud, M. HamamUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Haji
Kesehatan
Kesehatan
Keywords: Haji; Penyakit Menular
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Users 18 not found.
Date Deposited: 08 Apr 2015 00:37
Last Modified: 08 Apr 2015 00:37
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1596

Actions (login required)

View Item View Item