Studi analisa terhadap penafsiran ayat-ayat al Quran tentang Qiblat

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

‘Aini, Nurul (1998) Studi analisa terhadap penafsiran ayat-ayat al Quran tentang Qiblat. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (500kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (388kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (996kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (461kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (704kB) | Preview
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/16046

Abstract

Dalam ketentuan shalat menghadap kiblat adalah merupakan syarat sahnya shalat, oleh karena itu untuk menetapkan adanya peraturan tersebut, perlulah adanya pengkajian secara khusus, mengenai aturan menghadap kiblat sebagai salah satu syarat sahnya shalat, peraturan ini sudah jelas disebutkan dalam al-Qur'an. Masalah yang diangkat dalam pembahasan ini adalah berapa jumlah ayat-ayat al-Quran tentang perintah menghadap kiblat secara keseluruhan? Dan berapa jumlah ayat-ayat al-Quran tentang perintah menghadap kiblat yang diturunkan di Makkah dan Madinah? Bagaimana cara ulama menafsirkan ayat- ayat al-Qur'an tentang menghadap kiblat? Bagaimana cara mengerjakan shalat di daerah kutub dan di angkasa luar? Mengapa disyari'atkan menghadap ke kiblat? Hasil akhir pembahasan ini menyimpulkan diantaranya bahwa jumlah ayat-ayat yang membicarakan tentang perintah menghadap kiblat dalam melakukan shalat, secara keseluruhan berjumlah delapan ayat. Jumlah ayat-ayat al-Qur'an yang memerintahkan tentang menghadap kiblat dalam melakukan shalat; Ayat yang diturunkan di kota Makkah sebanyak tujuh ayat. Ayat yang diturunkan di kota Madinah sebanyak satu ayat. Para ulama tidak memperselisihkan (semuanya sepakat), yaitu bahwa menghadap kiblat adalah merupakan syarat sahnya shalat, sehingga tidak sah shalat seseorang tanpa menghadap ke kiblat kecuali shalat khauf, shalat sunnah boleh di atas kendaraan atau perahu atau perahu yang diperkenan menghadap ke arah mana saja kendaraan itu menghadap.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
‘Aini, Nurul--UNSPECIFIED
Subjects: Ibadah
Keywords: Qiblat; arah qiblat; sholat
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 11 Apr 2017 04:26
Last Modified: 08 Dec 2017 10:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16046

Actions (login required)

View Item View Item