Mauludan: studi tentang perkembangan unsur Budaya Islam di Kecamatan Cikoneng pada tahun 1950 an dan tahun 1980 an

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Itsyam, A. Koeswaya Al (1989) Mauludan: studi tentang perkembangan unsur Budaya Islam di Kecamatan Cikoneng pada tahun 1950 an dan tahun 1980 an. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (540kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (453kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (582kB) | Preview
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/16068

Abstract

Mauludan adalah suatu upacara untuk memperingati dan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, sedangkan kata upacara diatas berarti suatu kesatuan aktivitas dan tindakan yang sudah terpolakan dengan berbagai unsurnya. Kata mauludan merupakan pelafalan kata yang salah kaprah/keliru dari kata maulidan/maulid (Maulid Nabi), Yang mempunyai arti kelahiran. Perkembangan maulidan ternyata mempunyai arti yang penting baik terhadap masyarakat maupun terhadap budaya muludan itu sendiri. Arti terhadap masyarakat secara tidak langsung ikut memupuk jiwa keagamaan islam. Rumusan masalah yang akan dibahas disini adalah 1). Aspek mana dan faktor apa yang menyebabkan perkembangan budaya mauludan? 2). Apa wujud perkembangannya dan aspek-aspek apa saja yang berkembang? 3). Arti apakah yang diberikan perkembangan budaya muludan itu, baik terhadap masyarakat pendukungnya maupun kepada budaya itu sendiri? Budaya mauludan yang sudah menjadi tradisi masyarakat muslim khususnya masyarakat Cikoneng telah berlangsung dari beberapa generasi sebagai warisan budaya walau oleh sebagaian masyarakat dulu masih dianggap sebagai warisan agama semata atau adanya pergantian yang berbeda, tapi perbedaan itu tampak mendukung masyarakat untuk mendukung budaya muludan tersebut. Upacara mauludan yang sifatnya tradisional telah berkembang ke arah yang bersifat modern, hal itu di sebabkan oleh berbagai perkembangan yang terjadi dalam masyarakat seperti aspek kultural, kemasyarakatan dan aspek keagamaan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Itsyam, A. Koeswaya Al--UNSPECIFIED
Subjects: Budaya Islam
Tradisi Islam
Keywords: Mauludan; maulid; milad; Budaya Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 13 Apr 2017 05:18
Last Modified: 08 Dec 2017 10:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16068

Actions (login required)

View Item View Item