This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Maharani, Sayyidah (2014) KONSEP PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA MENURUT NURCHOLISH MADJID DITINJAU DARI TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM: STUDI PEMIKIRAN PROF. DR. NURCHOLISH MADJID DALAM BUKU MASYARAKAT RELIGIUS. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (724kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (72kB) | Preview |
Abstract
Selanjutnya yang menjadi rumusan masalah yaitu bagaimana konsep pendidikan agama dalam keluarga menurut Nurcholish Madjid dalam buku Masyarakat Religius? Bagaimana konsep pendidikan agama dalam keluarga menurut Nurcholish Madjid ditinjau dari tujuan pendidikan Islam? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) dan kualitatif. Atas dasar itu penelitian ini menggunakan pula jenis penelitian intelektual biografi. Pendekatannya menggunakan pendekatan psikologi dan pendidikan. Data primer yaitu buku Nurcholish Madjid berjudul Masyarakat Religius.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan agama dalam keluarga menurut Nurcholish Madjid adalah pendidikan untuk pertumbuhan total anak didik, dan tidak benar jika hanya dibatasi oleh pengertian-pengertiannya secara konvensional dalam masyarakat. Pendidikan agama akhirnya menuju kepada penyempurnaan berbagai keluhuran budi. Sehubungan dengan itu, peran orang tua dalam mendidik anak melalui pendidikan agama yang benar adalah sangat penting. Di sini yang ditekankan adalah pendidikan oleh orang tua, bukan pengajaran. Sebagian dari pendidikan itu memang bisa dititipkan kepada orang lain atau lembaga, tetapi hanya pengajaran agama yang berupa latihan dan pelajaran membaca bacaan-bacaan keagamaan, termasuk membaca Al-Qur’an dan mengerjakan ritus-ritus.
Pendidikan agama dalam rumah tangga tidak cukup hanya berupa pengajaran kepada anak tentang segi-segi ritual dan formal agama. Pendidikan agama di rumah tangga tidak dapat sepenuhnya dilakukan oleh guru ngaji yang didatangkan ke rumah. Pendidikan tersebut melibatkan peran orang tua dan seluruh anggota keluarga dalam usaha menciptakan suasana keagamaan yang baik dan benar dalam keluarga. Dan peran orang tua tidak perlu berupa pengajaran (yang notabene dapat “diwakilkan” kepada orang lain tersebut). Peran orang tua adalah berupa tingkah laku, tulada atau teladan, dan pola-pola hubungannya dengan anak yang dijiwai dan disemangati oleh nilai-nilai keagamaan secara menyeluruh.
Apabila memperhatikankonsep pendidikan agama anak dalam keluarga yang dikemukakan Nurcholish, maka tujuan konsepnya yaitu (1) Agar anak memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi diri, bermanfaat untuk orang lain dan masyarakat. (2) Membangun anak yang berakhlak al-karimah. (3) Membangun anak yang cerdas dalam iman dan taqwa. Apabila tujuan pendidikan agama anak dalam keluarga, dari kedua tokoh ini ditinjau dari tujuan pendidikan Islam maka sangat relevan dengan pendidikan Islam.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Syaifuddin | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan Islam | ||||||
Keywords: | Nurcholish Madjid; Pendidikan Agama Dalam Keluarga | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 09 Apr 2015 05:13 | ||||||
Last Modified: | 09 Apr 2015 05:13 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1666 |
Actions (login required)
View Item |