Tinjauan hukum pidana Islam terhadap hukuman mati bagi pengedar narkotika: studi direktori putusan Mahkamah Agung RI no 38/Pid.Sus/2011

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Yunus, Muhammad (2017) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap hukuman mati bagi pengedar narkotika: studi direktori putusan Mahkamah Agung RI no 38/Pid.Sus/2011. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (28MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (413kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (357kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (172kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil dari penelitian library research tentang “ Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap hukuman mati bagi pengedar narkotika (studi direktori putusan Mahkamah Agung RI No 38/pid.sus/2011)” Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana putusan hakim dalam hukuman matti bagi pengedar narkotika (studi direktori putusan Mahkamah Agung RI No 38/pid.sus/2011)?, bagaimana analisis hukum pidana islam terhadap hukuman mati bagi pengedar narkotika (studi direktori putusan Mahkamah Agung RI No 38/pid.sus/2011)? Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan kepustakaan. Maka penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai buku yang terkait dengan permasalahan yang diteliti,. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis yang menggambarkan atau menguraikan suatu hal menurut apa adanya. kemudian memilih secara mendalam sumber data kepustakaan yang relevan dengan masalah yang dibahas.
Penelitian ini menghasilkan bahwa terdakwa (Mayuran Sukarman) hanyalah sebagai perantara (alat) bagi Andrew Chan. Terdakwa disuruh oleh Andrew Chan untuk membawa heroin seberat 350gram dari Indonesia dan kemudian diekspor ke Australia, tetapi sebelum melakukan ekspor terdakwa sudah tertangkap di hotel Melasti Kuta karena terindikasi keterlibatan dalam usaha penyelundupan narkotika jenis heroin. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan, hukum pidana putusan MA RI 38 Pidsus 2011 kurang sesuai dengan konsep takzir dalam hukum Islam karena dalam takzir ada teori terhapusnya hukuman, salahsatunya yakni pemaafan. Apabila pelaku telah menyadari perbuatannya dan sudah ada iktikad baik untuk memperbaiki diri sebagaimana yang dilakukan oleh terdakwa (Mayuran Sukarman). Sejalan dengan kesimpulan diatas diharapkan untuk semua para hakim di Indonesia untuk memberikan rasa keadilan untuk seluruh warga Negara di Indonesia maupun warga asing. Diharapkan untuk warga Indonesia untuk menghindari pemakaian ataupun pengedaran narkoba supaya Negara Indonesia aman tentram dan terhindar dari bahaya narkoba. Seperti kata yang biasa digunakan oleh BNN “Say No to Drug”.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Yunus, Muhammadbangjoz639@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Peradilan
Keywords: Putusan Pengadilan; hukuman mati; pengedar narkotika
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Yunus Muhammad
Date Deposited: 04 May 2017 02:33
Last Modified: 04 May 2017 03:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16760

Actions (login required)

View Item View Item