Nilai kontradiksi hadis-hadis janaiz dalam kitab Sunan an-Nasaiy

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Asád, Alimudin (1989) Nilai kontradiksi hadis-hadis janaiz dalam kitab Sunan an-Nasaiy. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (433kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (399kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (651kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (848kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (409kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (329kB) | Preview

Abstract

Para ulama’ muhad disini berbeda-beda dalam memberikan penilaian terhadap kitab Sunan an Nasaiy, seperti yang telah dikemukakan oleh Imam al Khalily, ia telah mendengar dari Abu Bakar ibn Suny yang menyatakan kesahihan kitab Sunan an Nasaiy. Imam an Nasaiy menghimpun hadis-hadis dalam kitabnya sebanyak 5761 hadis, yang terdiri dari 51 kitab yaitu sebagai pokok pembahasan, seperti kitabu al Taharah, Kitabu al Janazah, Kitabu al miyah dan lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1. Bagaimana nilai sanad hadis tentang janaiz yang terdapat dalam kitab Sunan an Nasaiy, 2. Bagaimana nilai perawinya, 3. Bagaimana nilai matannya. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode studi kepustakaan, sedangkan metode pembahasan skripsinya menggunakan metode induktif, metode deduktif, metode komparatif dan metode historis. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah; 1. Penggunaanmetode penelitian diambil hanya mengenai teori yang sesuai dengan masalah perbedaan hadis saja, 2. Kaidah hadis juga dipaparkan hanya mengenai yang sesuai dengan ruang lingkup penelitian saja, 3. Pemaparan mengenai kitab Sunan an Nasay hanya yang sesuai dengan hadis-hadis yang penulis teliti, 4. Hadis yang kontradiksi antara larangan dan kebolehan namgisi terhadap mayyit, masing-masing terdiri dari hadis yang sama-sama sahih, baik sudut kualitas perawinya dan keduanya dapat dikompromikan, 5. Hadis yang dikontradiksi antara memandikan mayyit dengan air yang dicampur daun widara, dengan memandikan mayyit dengan air panas. Hadis yang pertama adalah sahih maka hal ini yang diamalkan, sebab hadis yang kedua yaitu memandikan mayyit dengan air panas hadisnya adalah mursal. Akan tetapi dari keduanya masih dapat dikompromikan. 6. Hadis yang kontradiksi antara melakukan salat dan tidak melakukan salatterhadap mayyit mati syahid dalam peperangan, kedua hadis ini sama-sama derajat kesahihannya, baik sudut kualitas perawinya maupun matannya. Dan keduanya tidak dapat dikompromikan maka dapat diamalkan keduanya. 7. Hadis yang kontradiksi antara melakukan salat dan tidak melakukan salat terhadap mayyit mati karena diranjam, hadis yang pertama adalah sahih dan hadis yang satunya da’if, oleh karena itu yang diamalkan adalah yang sahih

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Asád, AlimudinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hadis
Keywords: kontradiksi hadis-hadis janaiz; kitab Sunan an Nasaiy
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 05 May 2017 09:09
Last Modified: 05 May 2017 09:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16807

Actions (login required)

View Item View Item