THE STUDENTS’ LEARNING STYLE AND THEIR PROBLEMS FACED IN THE PROCESS OF ENGLISH LISTENING ACTIVITY AT SMK RADEN RAHMAT MOJOSARI-MOJOKERTO

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Tamjis, Akhmada Qadafi (2014) THE STUDENTS’ LEARNING STYLE AND THEIR PROBLEMS FACED IN THE PROCESS OF ENGLISH LISTENING ACTIVITY AT SMK RADEN RAHMAT MOJOSARI-MOJOKERTO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (328kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (20kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas empat masalah utama. Pertama, untuk
mengetahui gaya belajar siswa, visual, auditori, dan kinestetik. Kedua, untuk mengetahui strategi yang digunakan siswa yang memiliki pelajar visual, auditori dan kinestetik dalam bahasa Inggris Berbicara. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuesioner, observasi dan wawancara. Kuesioner yang digunakan oleh peneliti adalah Gaya Belajar Survei oleh hasil Rebecca Oxford 2001.The menunjukkan bahwa tipe pelajar visual adalah 12 siswa (39%), pelajar pendengaran adalah 9 siswa (29%) dan pelajar kinestetik adalah 10 siswa (32%).
Akibatnya, pelajar visual yang lebih dominan daripada pembelajar kinestetik dan auditori di kelas dua. Sementara itu, masalah siswa berdasarkan gaya belajar mereka pelajar visual sering tidak mengingat informasi yang diberikan secara lisan tanpa bisa melihatnya. Mereka menghafal menggunakan petunjuk visual. Pelajar visual ingat sesuatu yang lebih baik jika mereka menuliskan dan memvisualisasikan gambar, kata atau nomor dalam kepala mereka. Pelajar visual menggunakan kode warna untuk membantu mereka belajar sesuatu. Pelajar auditori perlu ingat paling mudah jika mengatakan sesuatu berulang-ulang. Peserta didik pendengaran mampu mengatakan sesuatu tanpa
memperhatikan orang itu kepada mereka. Pelajar kinestetik belajar terbaik dengan memindahkan tubuh mereka, mengaktifkan otot-otot besar atau kecil mereka saat
mereka belajar. Mereka adalah "tangan-pelajar" atau "pelaku" yang benar-benar berkonsentrasi lebih baik dan belajar lebih mudah ketika gerakan yang terlibat.
Dengan jenis gaya belajar, guru mendapatkan beberapa masalah dalam mengajar mereka dalam bahasa Inggris mendengarkan kegiatan, yaitu yang sebagian besar urutan, mendengarkan. Seperti visual yang tidak benar-benar tahu
instruksi, merekam dan cenderung melihat teman mereka .Sementara itu pelajar auditori cenderung membuat kebisingan ketika menghafal atau berpikir tentang kata yang diucapkan oleh guru atau dibuat dengan merekam. Kemudian yang terakhir adalah pelajar kinestetik yang cenderung menggerakkan tubuh mereka menyebabkan kebisingan dan mengganggu konsentrasi teman mereka terutama visual. Dengan masalah ini, guru memiliki tanggung jawab untuk menemukan
strategi dalam melibatkan orang-orang gaya belajar bersama-sama untuk menjadi pengajaran yang baik dan proses belajar

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Mohammad Hanafi
Creators:
CreatorsEmailNIM
Tamjis, Akhmada QadafiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan > Bahasa Inggris
Keywords: Learning Style; Problem; English Listening
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 10 Apr 2015 01:42
Last Modified: 10 Apr 2015 01:42
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1681

Actions (login required)

View Item View Item