Peranan pesantren persis Bangil dalam pembinaan dan pengembangan hukum Islam: fiqih ibadah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Murahmi, Siti (1989) Peranan pesantren persis Bangil dalam pembinaan dan pengembangan hukum Islam: fiqih ibadah. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (745kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (11MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (9MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (7MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (812kB) | Preview

Abstract

Sejak organisasi Persis berdiri sebagai organisasi yang bergerakdi bidang pembaharuan, yang berciri khusus, umumnya kurang berminat untuk membentuk cabang. Yang ada di Bangil adalah sehubungan dengan perpndahan seorang tokoh yang punya andil besar dalam dinamika Persis. Sistem pemahaman ajaran Islam yang diterapkan di Pesantren Persis Bangil bersifat praktis dan matematis dalam metode pengambilan hukum yang bersumber pada al-Qur’an dan al-hadis, tanpa harus terbelenggu oleh para imam madzhab. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1. Usaha apa saja yang telah dilakukan Pesantren Persis Bangil dalam menjaga kemurnian hukum Islam yang bersumber pada al-Qur’an dan al-Hadits. 2. Bagaimana metode pemahaman (ijtihad) yang ditempuh oleh para ulama Persis dalam mengambil kesimpulan hukum. 3. Sejauh mana keberhasilan pembinaan dan pembangunan hukum Islam yang dilakukan Pesantren Persis Bangil selama ini. Metode analisa datanya menggunakan metode diskriptif, induktif dan komperaktif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah; 1. Pesantren Persis Bangil adalah suatu pesantren Islam yang cukup berperanan dalam menegakkan eksistensi ijtihad di kalangan para santrinya dengan menempuh cara; a.penerapan kaidah ushul fiqih sebagai pokok pegangan dalam istimbath hukum,b.pemakaian method yang praktis dalam mengarahkan, mendidik dan melatih serta membiasakan diri untuk berijtihad. 2. Metode ijtihad yang digunakan ulama Persis dalam mengkaji bidang fiqih ibadah berpusat pada kaidah “ghoiru ma’qul al ma’ani yang mengklarifikasikan perbuatan bid’ah jika tidak ada dasar atau contoh dari Allah dan Rasul. 3. Dalam rangka usaha pembinaan dan pengembangan hukum Islam yang murni dari sumber pokoknya, maka Pesantren Persis Bangil melakukan kegiatan secara intern maupun ekstern, yang melalui kedua aktifitas itu dicanangkan penyebaran ide-ide pembaharuan pemahaman ajaran Islam dalam menghadapi berbagai persoalan ke-Islaman

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Murahmi, SitiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Fikih
Hukum Islam
Pesantren
Keywords: pesantren Persis; hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 08 May 2017 08:00
Last Modified: 08 May 2017 08:00
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16834

Actions (login required)

View Item View Item