Niyahah (meratapi mayit) dalam kitab Sunan al Nasai nomor indeks 1840: kajian ma’ani hadis

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maslakah, Umi (2017) Niyahah (meratapi mayit) dalam kitab Sunan al Nasai nomor indeks 1840: kajian ma’ani hadis. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (736kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (712kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (237kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena adanya hadis tentang niyahah (meratapi mayit seperti yang biasa dilakukan oleh orang kafir Yahudi dengan memuku-mukul, dan merobek-robek pakaian), yang dilakukan keluarga mayit sehingga berakibat pada siksaan terhadap mayit tersebut. Akan tetapi berdasarkan pentunjuk dari Nabi Muhammad SAW, tangisan yang hanya sekedar mengeluarkan air mata dan kesedihan hati adalah berasal dari Allah dan dari perasaan cinta kasih sayang atau dari perasaan iba. Apabila tangisan itu diikuti dengan perbuatan tangan dan lisan maka hal itu berasal dari setan. Sedangkan pendapat A’isyah, orang Islam meratapi mayit tidak berakibat siksaan terhadap mayit. berdasarkan al-Qur’an surat al-An’am ayat 164ولَاتَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى . Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan untuk menjawab permasalahan mengenai kehujjahan, pemaknaan hadis, dan implikasi hadis niyahah terhadap mayit oleh keluarganya dalam kitab Sunan al-Nasa’i nomer indeks 1840. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode deskriptif dan analitis. Sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas, maka pengumpulan data diperoleh dengan meneliti kitab Sunan al-Nasa’i sebagai data primer yang didukung oleh data sekunder yang berupa referensi yang berupa literatur tertulis lainnya. Kemudian data-data tersebut dianalisa dengan menggunakan metode takhrij dan dilanjutkan dengan metode ma’an al-Hadith, serta meneliti implikasi hadis tersebut terhadap keluarga mayit. Adapun hasil penelitian dari hadis niyahah dalam kitab Sunan al-Nasa’i nomer indeks 1840 yaitu hadis tersebut berkualitas sahih. Hadis tersebut juga didukung oleh jalur sanad hadis lain yang memiliki kualitas yang lebih sahih, dan menjadikan hadis tersebut berkualitas shahih lidhatih sehingga dapat dijadikan hujjah. Dari segi pemaknaan hadis ini berkualitas sahih, akan tetapi secara zahiriyah, subtansi hadis ini bertentangan dengan ayat al-Qur’an. Namun, dalam riwayat yang lain yang menjadi sabab al-wurud-nya dijelaskan bahwa hadis tersebut dikhususkan kepada orang Yahudi. Jadi tidak bertentang ayat al-Qur’an karena berbeda konteks, maka hadis tersebut dapat dijadikan hujjah. Setelah mengkaji ma’an al-Hadith niyahah, dapat diketahui implikasi hadis tersebut, yaitu sebagaimana hasil penelitan yang dilakukan oleh beberapa ilmuan kedokteran yaitu dapat berdampak negatif terhadap kesehatan orang yang meratapi mayit, yaitu meyebabkan aliran darah mengalir tidak lancar dan menggupal akhirnya menjadi suatu penyakit secara fisik dan psikis.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Maslakah, UmiUmimaslakah1@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Fikih > Jenazah
Tafsir > Tasfir Hadis
Keywords: Niyahah; meratapi mayit
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Maslakah Umi
Date Deposited: 12 May 2017 07:10
Last Modified: 19 Sep 2017 02:39
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16892

Actions (login required)

View Item View Item