Upacara Nyadar di desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep: suatu tinjauan teologis

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mulyo, Adi (1999) Upacara Nyadar di desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep: suatu tinjauan teologis. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (544kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (624kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (628kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (516kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (282kB) | Preview

Abstract

Orang-orang di desa Pinggir Papas dalam mensyukuri nikmat dan kebahagiaan melakukan suatu upacara selamatan atau tasyakuran yaitu upacara Nyadar, dimana hal ini dilakukan untuk mensyukuri adanya garam. Garam ini merupakan sumber penghidupan dan penghasilan bagi orang-orang Pinggi Papas. Upacara ini selain untuk mensyukuri garam juga untuk memohon keselamatan dari bala bahaya, penyakit dan dari teriknya panas sinar matahari pada waktu musim kemarau. Rumusan maslah dalam penelitian ini adalah; 1. Bagaimana histori asal usul upacara Nyadar, 2. Bagaimanakah persiapan upacara Nyadar, 3. Bagaimanakah pelaksanaan upacara Nyadar, 4. Bagaimana dampak upacara Nyadar terhadap masyarakat Pinggir Papas, 5. Apa yang mendorong masyarakat Pinggir Papas melaksanakan Upacara Nyadar. Metode pembahasan penelitian ini menggunakan metode deduksi, metode induksi dan metode komparasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah; 1. Upacara Nyadar adalah upacara yang tata cara pelaksanaan dan semuanya bernafaskan Islam, tetapi mengalami akulturasi dengan tradisi atau adat kebiasaan nenek moyang sehingga upacara tradisional atau upacara kepercayaan bagi masyarakat Pinggir Papas. 2. Masyarakat Pinggir Papas mempunyai anggapan bahwa upacara Nyadar dapat membawa keselamatan dan kesejahteraan serta dapat dipergunakan untuk menghindarkan dari marabahaya atau malapetaka (bencana) yang dapat menimpa warga masyarakat setiap saat. 3. Upacara Nyadar yang sekarang tidak murno lagi dari apa yang diajarkan para pendahulunya dan sekarang menjadi upacara tradisi atau kepercayaan maka sangat berpengaruh terhadap ajaran aqidah umat Islam, dimana dapat membawa kerusakan atau mengotori akidah Islam yang lurus dan benar sehingga dapat membawa kepada kelemahan umat Islam dan kehancuran

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mulyo, AdiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Teologi
Adat
Keywords: Upacara Nyadar; teologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 19 May 2017 02:57
Last Modified: 19 May 2017 02:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16972

Actions (login required)

View Item View Item