Gadai menurut Islam: studi tentang praktek gadai tanah di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wahid, Abd. (1997) Gadai menurut Islam: studi tentang praktek gadai tanah di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (394kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (297kB) | Preview
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/16975

Abstract

Dalam kehidupan masyarakat, nampaknya banyak bentuk pergadaian yang muncul, seperti halnya gadai tanah yang terjadi di kecamatan Panceng kabupaten Gresik mengingat gadai tanah tersebut masih banyak dipengaruhi oleh adat istiadat yang berlaku, yakni tidak adanya batas waktu dan perjanjian tersebut, sehingga yang menggadaikan tanah pada akhirnya merasa dirugikan, karena. hak pemegang barang gadai terhadap barang gadai hanya pada keadaan atau sifat kebendaan yang mempunyai nilai, tidak pada guna dan pemungutan hasilnya. Masalah yang diangkat dalam penelitin ini adalah bagaiman pelaksanaan (praktek) gadai tanah dan tinjauan hukumnya dalam Islam di Kec. Panceng Kab. Gresik. Dari hasil pembahasan dihasilkan suatu kesimpulan diantaranya bahwa praktek gadai tanah yang dilakukan oleh masyarakat kecamatan Panceng adalah disebabkan oleh kebutuhan seseorang akan sejumlah uang, supaya mudah untuk memperolehnya, maka mereka menyerahkan sebidang tanahnya kepada orang lain sebagai jaminannya dan tanah tersebut hasilnya menjadi hak milik pemegang gadai selama penggadai belum mampu menebus kembali tanahnya. Menurut hukum Islam, bahwa pelaksanaan gadai tanah tersebut dari kaidah-kaidah tanah yang ada, meskipun dalam perjanjian tersebut pemegang gadai boleh memanfaatkan dan mengambil hasilnya serta mendapatkan tambahan dari barang gadai tanah dipandang sebagai baiul wara' dan itu mereka lakukan dengan suka rela.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wahid, Abd.--UNSPECIFIED
Subjects: Gadai
Keywords: Gadai menurut Islam; gadai tanah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 19 May 2017 06:29
Last Modified: 08 Dec 2017 10:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16975

Actions (login required)

View Item View Item