Analisis hukum Islam terhadap putusan Kepala Desa Sambopinggir Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan tentang penguasaan seluruh harta waris oleh anak angkat

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Handari, Elista Tri (2012) Analisis hukum Islam terhadap putusan Kepala Desa Sambopinggir Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan tentang penguasaan seluruh harta waris oleh anak angkat. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (368kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (692kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (149kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan tentang faktor- faktor apa yang melatarbekangi terjadinya penguasaan seluruh harta waris oleh anak angkat dalam putusan Kepala Desa Sambopinggir dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap putusan Kepala Desa Sambopinggir Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan tentang penguasaan seluruh harta waris oleh anak angkat. Data penelitian dihimpun dengan menggunakan teknik wawancara yang kemudian dianalisis secara deskriptif verifikatif dengan menggunakan pola induktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa putusan Kepala Desa Sambopinggir Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan dimenangkan oleh anak angkat. Menurut pertimbangan mereka status anak angkat sama seperti anak kandung sehingga bisa mewarisi harta waris yang ditinggalkan oleh orang tua angkatnya. Hal ini tentunya sangat bertentangan dengan hukum Islam yang tidak menyamakan bahwa anak angkat adalah anak kandung dan di dalam hukum Islam menegaskan bahwa tidak ada hak waris bagi anak angkat, anak angkat hanya bias mendapatkan wasiat wajibah yang tidak lebih dari 1/3 bagian dari harta peninggalan sebagaimana diterangkan dalam al Qur’an surat al Ahzab ayat 4.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Handari, Elista TriUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam > Waris
Keywords: Harta waris; Anak angkat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 22 May 2017 04:53
Last Modified: 22 May 2017 04:53
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16980

Actions (login required)

View Item View Item