This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fauzi, Muhammad (1996) Studi banding tentang gerakan pembaharuan Martin Luther dan Muhammad Bin Abdul Wahab. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (497kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (726kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (581kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (486kB) | Preview |
Abstract
Pembaharuan agama yang dilakukan oleh Martin Luther dan Muhammad bin Abdul Wahab, keduanya ingin mengembalikan umat Kristen dan umat Islam pada ajaran agama yang sebenarnya yang ada dalam kitab sucinya masing-masing. Bagi Martin Luther al Kitab merupakan otoritas utama yang harus dipegangi oleh umat Kristen, karena banyak penyelewengan para penguasa gereja terhadap ajaran agama tanpa didasari dengan ajaran al Kitab. Sedangkan Muhammad bin Abdul Wahab juga melihat umat Islam telah jauh dari sumber pokok ajaran Islam yaitu al-Qurán dan as Sunah. Rumusan masalah penelitian ini adalah; 1. Siapakah Martin Luther dan Muhammad bin Abdul wahab itu. 2. Apa yang melatar belakangi pemikiran pembaharuan serta bagaimana pola pikir dan pemikiran Martin Luther dan Muhammad Abdul Wahab. 3. Sejauh mana usaha pembaharuan yang dilakukan kedua tokoh tersebut, dengan kata lain bidang-bidang apa saja yang mereka perbaharui. 4. Bagaimana persamaan dan perbedaannya. Metode pembahasan penelitian ini menggunakan metode induktif dan metode komparatif. Kesimpulan ari penelitian ini adalah; 1. Martin Luther adalah seorang pembaharu atau reformer yang dilahirkan tahun 1483 di Eisleben Jerman. Sedangkan Muhammad bin Abdul Wahab adalah seoarang pembaharu atau pemurni ajaran Islam yang dilahirkan tahun 1703 di Uyainah daerah Nejed. 2. Pada dasrnya yang merangsang Martin Luther dan Muhamman Bin Abdul Wahab melakukan pembaharuan agama adalah adanya kenyataan dalam masyarakat yang telah menyimpang dari ajaran agama yang sebenarnya. 3. Martin Luther dalam pembaharuan bidang agama menggunakan cara damai, di samping itu ia melakukan gerakan pembaharuan dalam ilmu pengetahuan dengan cara mengajar, mengarang dan menerjemahkan al-Kitab ke dalam Bahasa Jerman, ia juga memanfaatkan ilmu politik walaupun tidak secara langsung. Muhammad Bin Abdul Wahab dalam pembaharuannya juga memanfaatkan politik secara langsung dengan menerapkan kekerasan. Ia menggalang kekuatan dengan Muhammad Ibnu Saúd dengan membangun kekuatan militer yang tangguh
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Biografi Pembaruan > Pembaruan Gerakan |
||||||
Keywords: | gerakan pembaharuan; Martin Luther; Muhammad bin Abdul Wahab | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 02 Jun 2017 03:38 | ||||||
Last Modified: | 02 Jun 2017 03:38 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17110 |
Actions (login required)
View Item |