Studi tentang moral remaja dalam hubungannya dengan putus sekolah di desa Tapak Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sabarudin, Sabarudin (1995) Studi tentang moral remaja dalam hubungannya dengan putus sekolah di desa Tapak Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (688kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (810kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (454kB) | Preview

Abstract

Dalam kehidupan bermasyarakat, remaja sangat diharapkan untuk bisa menjadi pemimpin yang baik dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. Oleh sebab itu jika moral remaja yang kurang baiktersebut bisa menimbulkan hal-hal yang negative, misalnya perkelahian, judi, minum, perzinaan dan sebaginya. Juga banyak remaja yang putus sekolah karena dipengaruhi oleh moralnya yang kurang baik, sehingga menyebabkan banyak pengangguran. Pembinaan dan pengembangan generasi muda dilakukan antara lain untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperluas wawasan ke masa depan dan sebagainya. Rumusan masalah penelitian ini adalah; 1. Apakah ada hubungan antara remaja putus sekolah dengan moral mereka. 2. Apakah ada hubungan antara remaja putus sekolah dengan lingkungan mereka. 3. Apa faktor-faktor yang menyebabkan remaja putus sekolah di masyarakat tersebut. Metode pembahasan penelitian ini menggunakan metode induktif, metode deduktif dan metode komperatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah; 1. Bahwa moral remaja di desa Tapak adalah masih banyak yang kurang baik budi pekertinya daripada yang sudah baik budi pekertinya dalam kaitannya dengan putus sekolah. Hal ini dapat dilihat dari segi tingkah laku dan kesopanan mereka dalam keluarga maupun lingkungannya. 2. Budi pekerti para remaja di desa Tapak masihbanak yang kurang baik, karena kurang pembinaan dari orang tua, serta pengaruh lingkungan yang kurang baik maupun sesame remaja itu sendiri. 3. Hubungan antara moral remaja dengan putus sekolah berdasarkan hasil penelitian setelah dianalisa adalah menunjukkan arah korelasi yang tinggi. Dengan rumus Product Moment diperoleh taraf signifikan 1% , nilai r yang diperoleh 0,361 lebih besar dari r tabel yaitu 0,230.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sabarudin, SabarudinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Akhlak
Pendidikan > Pendidikan - Karakter
Remaja
Keywords: moral remaja; putus sekolah
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 14 Jun 2017 06:30
Last Modified: 14 Jun 2017 06:30
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17274

Actions (login required)

View Item View Item