This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nashihuddin, Nashihuddin (2017) Konseling realitas dalam mengatasi perilaku agresif seorang remaja korban perceraian orang tua. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (630kB) | Preview |
|
Text
Abstrak.pdf Download (632kB) |
||
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (921kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Fokus penelitian adalah (1) Bagaimana proses konseling realitas dalam mengurangi perilaku agresif seorang remaja korban perceraian orang tua? (2) Bagaimana hasil konseling realitas dalam mengurangi perilaku agresif seorang remaja korban perceraian orang tua?. Menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian studi kasus dengan analisis deskriptif komparatif. Dalam Bab III peneliti mendeskripsikan permasalahan dan cara menanganinya, dan dalam bab IV peneliti mengkomparasi kondisi konseli sebelum dan sesudah diberikan treatment. Dalam proses penanganan permasalahan konseli yaitu perilaku agresif konselor menggunakan konseling realitas dengan teknik WDEP yang terdiri dari beberapa langkah yakni tahap pertama (pengarahan oleh peneliti), tahap kedua (pemberian contoh proses konseling realitas), tahap ketiga (waktu, tempat, hari dan tanggal pelaksanaan dari konseling realitas oleh konseli). Adapun informan penelitian adalah teman, orang tua atau keluarga konseli, tetangga dan konseli sendiri. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data meliputi reduksi dan data, Display (penyajian data) dan verifikasi (pengambilan keputusan). Hasil penelitian dari pelaksanaan konseling realitas dapat di katakan berhasil, dilihat dari pengamatan peneliti pada saat sebelum dan sesudah proses konseling di lakukan, konseli sudah mulai menunjukkan perubahan seperti lebih tenang dan berkurangnya perilaku agresif konseli, sehingga bisa menjadi orang yang lebih baik.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling Remaja |
||||||
Keywords: | Konseling realitas; perilaku agresif; perceraian | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||
Depositing User: | Nashihuddin Nashihuddin | ||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2017 08:51 | ||||||
Last Modified: | 04 Oct 2017 06:50 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18212 |
Actions (login required)
View Item |