Analisis yuridis terhadap konsep poligami hizbut tahrir Indonesia : kajian terhadap buku sistem pergaulan dalam Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Umam, Muhammad Rofiqul (2017) Analisis yuridis terhadap konsep poligami hizbut tahrir Indonesia : kajian terhadap buku sistem pergaulan dalam Islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (309kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (316kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (591kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (519kB)
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (645kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (639kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (320kB) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul Analisis Yuridis Terhadap Konsep Poligami Hizbut Tahrir Indonesia (Kajian Terhadap Buku Sistem Pergaulan dalam Islam) ini merupakan hasil penelitian kajian pustaka untuk menjawab pertanyaan bagaimana konsep poligami Hizbut Tahrir Indonesia dalam buku Sistem Pergaulan dalam Islam? Dan bagaimana Analisis yuridis terhadap konsep poligami Hizbut Tahrir Indonesia (kajian buku Sistem Pergaulan dalam Islam)?.Data penelitian ini diperoleh dari kajian buku Sistem Pergaulan dalam Islam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif-analisis, yaitu memaparkan atau menjelaskan data yang diperoleh dan selanjutnya dianalisis dengan metode deduktif, dimulai dari hal-hal yang bersifat umum, yaitu tentang konsep poligami kemudian ditarik kepada hal-hal yang bersifat khusus kaitannya dengan konsep poligami Hizbut Tahrir Indonesia dalam buku sistem pergaulan dalam Islam serta ditarik kesimpulan.Konsep poligami Hizbut Tahrir Indonesia dalam buku Sistem Pergaulan dalam Islam memperbolehkan poligami tanpa syarat atau illat apapun. Bahkan setiap muslim boleh mengawini dua, tiga, empat orang wanita yang dia senangi. Karena poligami merupakan tindakan yang terpuji. Sedangkan dalam analisis yuridis terhadap konsep poligami Hizbut Tahrir Indonesia dalam buku Sistem Pergaulan dalam Islam, seharusnya poligami dilakukan sesuai prosedur dalam undang-undang yang berlaku, dengan mengacu undang-undang No. 1 Tahun 1974 dan KHI (Kompilasi Hukum Islam), karena poligami yang dilakukan tanpa adanya izin dari Pengadilan Agama tidak mempunyai kekuatan hukum. Sebagaimana diatur dalam BAB VIII PP No. 9 Tahun 1975, meskipun telah sah menurut agama Islam.Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu dicantumkan antara lain: pertama Bagi suami yang ingin berpoligami hendaklah berproses sesuai prosedur hukum yang berlaku di Indonesia karena undang-undang dibuat dengan tujuan untuk mengatur dan memberi keadilan bagi warga Negara. Kedua Bagi warga Indonesia yang beraliran Hizbut Tahrir hendaklah mentaati aturan tersebut. Karena jika poligami tanpa izin dari Pengadilan Agama, tidak mempunyai kekuatan hukum, meskipun telah sah menurut agama Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Umam, Muhammad RofiqulRofiqulumam82@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Nikah
Nikah > Poliandri
Keywords: Konsep poligami; hizbut Tahrir
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Umam Muhammad Rofiqul
Date Deposited: 07 Aug 2017 02:46
Last Modified: 07 Aug 2017 02:46
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18342

Actions (login required)

View Item View Item