Dialektika tafsir al-Qur’an dan budaya Sunda dalam tafsir rawdat al-‘Irfan fi ma’rifat al-Qur’an karya Ahmad Sanusi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Robani, Muhammad Lutfi (2017) Dialektika tafsir al-Qur’an dan budaya Sunda dalam tafsir rawdat al-‘Irfan fi ma’rifat al-Qur’an karya Ahmad Sanusi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (429kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (289kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (318kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (544kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (531kB) | Preview
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (645kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (586kB)
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (379kB) | Preview
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (447kB)

Abstract

Produk budaya merupakan media yang sangat bagus untuk menanamkan nilai-nilai budaya secara efektif. Nilai budaya ini perlu diajarkan dan dijaga agar tetap menjadi ciri khas bangsa. Salah satu produk budaya di bidang karya sastra adalah tafsir karya Ahmad Sanusi yang diberi judul Rawdat al-‘Irfan Fi Ma’rifat al-Qur’an yang ditulis dalam lingkup sosial budaya Sunda.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan tentang faktor yang mempengaruhi Ahmad Sanusi untuk menulis kitab tafsir tersebut,metodologi penafsirannya serta bagaimanadialektika tafsir tersebut dengan nilai-nilai budaya Sunda?Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang datanya bersumber dari kepustakaan (library research)dan wawancara.Penelitian ini dikaji dengan kerangka teori enkultari budaya dan pendekatan historis antropologis guna mengungkap dialektika tafsir al-Qur’an dengan nilai budaya Sunda. Sehingga mewujudkan dialektika yang dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu tah}mil, tahrim dan taghyir.Kemudian dapat disimpukan mengenai latar belakang Ahmad Sanusi menyusun kitab tafsir Rawd}at al-‘Irfan Fi Ma’rifat al-Qur’an adalah untuk lebih mempermudah dan memenuhi kebutuhan intelektual masyarakat Sunda dalam mempelajari agama dan mendalami al-Qur’an. Dan metode yang digunakannya adalah ijmali. Dilihat dari sumber penafsirannya, tafsir tersebut tergolong tafsir bi l-ra’yi. Adapun corak atau aliran dari tafsir tersebut bersifat umum dan tidak didominasi oleh suatu aliran tertentu, Dialektika tafsir al-Qur’an dengan budaya Sunda membentuk 3 (tiga) pola dialektika; pertama tah}mil, adalah sikap apresiatif dan menerima berlakunya suatu budaya. Kedua tahrim, adalah sikap penolakan terhadap berlakunya suatu budaya. Ketiga taghyir, adalah sikap menerima terhadap tradisi, tetapi memodifikasinya hingga berubah karakter dasarnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Robani, Muhammad Lutfilutfieltazky@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir
Keywords: Dialektika; Budaya
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Robani Muhammad Lutfi
Date Deposited: 08 Aug 2017 03:49
Last Modified: 08 Aug 2017 03:49
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18570

Actions (login required)

View Item View Item