Analisis hukum islam dan fatwa DSN No:02/DSN-MUI/IV/2000 terhadap simpanan akad tabungan mudarabah (MDA) berjangka Di BMT-UGT Sidogiri Capem Sepanjang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohmawati, Lina (2017) Analisis hukum islam dan fatwa DSN No:02/DSN-MUI/IV/2000 terhadap simpanan akad tabungan mudarabah (MDA) berjangka Di BMT-UGT Sidogiri Capem Sepanjang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (359kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (460kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (376kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (842kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (729kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (607kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (368kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (591kB)

Abstract

Skrispi ini adalah hasil penelitian tentang ” Analisis Hukum Islam Dan FATWA DSN NO: 02/DSN-MUI /IV/2000 Terhadap Simpanan Akad (Mudarabah ) MDA Berjangka Di Bmt-UGT Sidogiri Cabang Sepanjang” penelitian ini bertujuan untuk menjawab persoalan tentang Bagaimana praktik simpanan akad mud{arabah (MDA) berjangka di BMT-UGT Sidogiri Cabang Sepanjang dan Bagaimana analisis hukum Islam dan FATWA DSN NO: 02/DSN-MUI /IV/2000 terhadap simpanan akad mud{arabah (MDA) berjangka di BMT-UGT Sidogiri Cabang Sepanjang. Dalam penelitian ini data yang diperoleh langsung melalui proses wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan metode dokumentasi. Sedangkan analisisnya berupa deskriptif analisis dengan menggunakan pola pikir deduktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Praktik simpanan akad mud{arabah (MDA) berjangka di BMT-UGT Sidogiri Cabang Sepanjang dalam praktiknya pihak BMT menggunakan akad mud{arabah. Praktik simpanan akad mud{arabah (MDA) berjangka di BMT-UGT Sidogiri Cabang Sepanjang dalam praktiknya pihak BMT menggunakan akad mud{arabah. Yang mana pengambilannya 24 bulan (bundling) dan mendapatkan bagi hasil diawal berupa sepeda motor, sedangkan perhitungan prosentase tabungan jika kurang dari yang disepakati kedua belah pihak antara BMT dan nasabah. Dan yang menutupi dari kekurangan bagi hasil tersebut adalah BMT. jadi BMT yang menanggung kerugian dari tabungan mud}arabah (MDA) berjangka. Menurut analisis hukum Islam bahwa praktik yang ada di BMT- UGT-Sidogiri Capem Sepanjang adalah fasid atau rusak sebab akad tersebut tidak memenuhi rukun yaitu pembagian keuntungan dan syarat-syarat yaitu shighah (ijab dan qabul). Sedangkan menurut FATWA DSN NO: 02/DSN-MUI /IV/2000 tentang Tabungan dalam praktik tabungan mud{arabah (MDA) berjangka yang dijalankan oleh BMT-UGT Sidogiri Cabang Sepanjang sudah sesuai dengan FATWA DSN NO: 02/DSN-MUI /IV/2000. Alasan BMT berani mengambil kerugian pada tabungan akad mud{arabah (MDA) berjangka, karena semakin banyak funding maka semakin banyak landing, sehingga pendapatan BMT akan semakin banyak. Saran yang dapat penulis berikan Sebaiknya sebelum melaksanakan proses tabungan mud{arabah (MDA) berjangka, pihak BMT-UGT Sidogiri Cabang Sepanjang harus lebih memahami konsep mud{arabah secara umum agar sejalan dengan teori mud{arabah sebenarnya. Dan tidak merugikan salah satu pihak. Diharap pihak BMT-UGT Sidogiri Cabang Sepanjang mencari jalan prosedur bagi hasil yang diawal dengan tidak merugian kedua belah pihak.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rohmawati, LinaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam > Mudharabah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Rohmawati Lina
Date Deposited: 09 Aug 2017 07:43
Last Modified: 09 Aug 2017 07:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18928

Actions (login required)

View Item View Item