Pendampingan kelompok yasinan perempuan untuk ikut serta menciptakan kemandirian pertanian di Desa Watuagung Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wulanndari, Ratri (2017) Pendampingan kelompok yasinan perempuan untuk ikut serta menciptakan kemandirian pertanian di Desa Watuagung Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (951kB)
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (287kB) | Preview
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (319kB)
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (400kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (605kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (6MB)
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (801kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 6.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 7.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
Bab 8.pdf

Download (306kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (313kB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pendampingan pada kelompok yasinan perempuan untuk ikut serta dalam menciptakan kemandirian pertanian. Dengan mengentas ketergantungan petani dari pembelian produk – produk kimia untuk pertanian yang cukup membebankan pengeluaran biaya. Mengalihkan kebiasaan petani sekarang dengan mengajak kembali memanfaatkan hasil alam untuk pertanian yang lebih ramah lingkungan dan juga murah. Pendampingan ini menggunakan pendekatan berbasis aset / kekuatan atau biasa dikenal ABCD (Asset Based Community Development). ABCD merupakan pendekatan pendampingan yang mengutamakan pemanfaatan potensi dan aset yang dimiliki masyarakat. Modal terbesar dalam pengembangan masyarakat adalah keinginan untuk kehidupan yang lebih baik, hal itu akan lebih baik jika muncul dalam diri masyarakat itu sendiri. Optimalisasi aset menjadi sangat penting dalam pemberdayaan masyarakat. Apapun aset dan potensi yang dimiliki akan sangat berguna jika disadari dan dimanfaatkan dengan baik. Fasilitator melakukan pendampingan dengan pendekatan berbasis aset berupaya untuk mengubah paradigma kelompok yasinan perempuan untuk melakukan perubahan, menciptakan kemandirian pertanian dengan memanfaatkan kekuatan, potensi, dan aset yang mereka miliki. Melalui program aksi perubahan seperti penanaman bibit cabai, uji coba pembuatan pestisida secara mandiri, serta pelatihan pembuatan pupuk (MOL) Micro Organisme Lokal dan pestisida nabati bersama dengan ahli, menghasilkan perubahan dalam pola pikir (mindset) kelompok bahwa sebenarnya mereka mampu dalam menciptakan perubahan untuk kebaikan bersama, serta mampu mengorganisir kelompok untuk bersama – sama aktif dalam melakukan perubahan kearah lebih baik guna menciptakan kemandirian pertanian dengan tidak ketergantungan kembali membeli produk – produk kimia untuk pertanian mereka. Sehingga dapat meminimalisir pengeluaran biaya di bidang pertanian.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wulanndari, Ratriwulanratri677@yahoo.comUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Pengembangan Masyarakat
Pertanian
Keywords: Pendampingan kelompok yasinan perempuan; Berbasis aset dan kekuatan; Perubahan mindset; pengorganisasian dan ekonomi.
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Wulanndari Ratri
Date Deposited: 10 Aug 2017 04:23
Last Modified: 10 Aug 2017 04:23
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18973

Actions (login required)

View Item View Item