Konsep kenabian Islam dan Khonghucu dalam perspektif reifikasi Wilfred Cantwell Smith

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Cholifah, Anis Nur (2017) Konsep kenabian Islam dan Khonghucu dalam perspektif reifikasi Wilfred Cantwell Smith. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (960kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (262kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (270kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (394kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (518kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (522kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (344kB)
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (288kB) | Preview
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (306kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang (1) Konsep Kenabian agama Islam dan Khonghucu dalam mengalami peralihan makna dan (2) Perbedaan proses reifikasi Konsep Kenabian dalam Islam dan Khonghucu. Sedangkan tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjawab bagaimana konsep nabi mengalami peralihan makna, serta menjelaskan perbedaan proses reifikasi konsep kenabian dalam Islam dan Khonghucu. Dalam pembahasanya, akan memaparkan hal apa saja yang menjadi persamaan dan perbedaan konsep kenabian dalam agama Islam dan Khonghucu. Adapun metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan metode teologis dan komparatif sehingga langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi kajian teks-teks suci, kronologi sejarah, analisis komparatif dan kritik sumber baik intern maupun ekstern. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen, studi pustaka, dan wawancara. Setelah pengumpulan data, kemudian data dianalisa dan diinterpretasikan berdasarkan kronologinya. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan teori reifikasi dari Wilfred Cantwell Smith, yang mempunyai pandangan bahwa istilah agama baru muncul pada dekade terakhir menjelang abad ke-20. Dari teori tersebut akan digunakan untuk menjelaskan bagaimana Konsep Kenabian dalam agama Islam dan Khonghucu mengalami peralihan makna, atau yang disebut reifikasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah , bahwa penyebutan ‘Nabi’ dapat dikonstruk oleh manusia, Hal ini dapat dibuktikan ketika gelar ‘Agung’ kepada Nabi diberikan oleh umatnya. Pembahasan yang telah dilakukan ini masih memiliki kekurangan yaitu penjabaran teori dalam pembahasan. Hal ini dikarenakan kurangnya literatur dan penjabaran yang mendetail dari penulis.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Cholifah, Anis Nuranis.nucho@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Perbandingan Agama
Perbandingan Agama
Keywords: Islam; Khonghucu; Nabi; Reifikasi; W.C. Smith
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama
Depositing User: anis nur cholifah
Date Deposited: 10 Aug 2017 06:26
Last Modified: 10 Aug 2017 06:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18975

Actions (login required)

View Item View Item