Terapi reward dan punishment untuk menangani perilaku bullying di sekolah MI Darul Ulum Tambakrejo Waru Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mufid, Achmad Alfian (2017) Terapi reward dan punishment untuk menangani perilaku bullying di sekolah MI Darul Ulum Tambakrejo Waru Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (195kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (414kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (812kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (373kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (47kB) | Preview

Abstract

Fokus penelitian adalah 1) Bagaimana terapi reward dan punishment untuk menangani perilaku bullying di sekolah MI DARUL ULUM Tambakrejo? 2) Bagaimana hasil proses terapireward dan punishment terhadap perilaku bullying di sekolah MI DARUL ULUM Tambakrejo? Dalam menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunaka metode kualitatif dengan analisa deskriptif komperatif. Dalam menganalisa hasil akhir dari pelaksanaan Terapi Reward dan Punisment Untuk Menangani Perilaku Bullying di MI Darul Ulum Tambakrejo Sidoarjo. menggunakan analisa deskriptif komperatif, yang mana penulis membandingkan data teori dan data yang terjadi di lapangan. Proses yang dilakukan konselor yang pertama adalah Identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, selanjutnya treatment dengan langkah yang pertama adalah Dalam proses konseling yang dilakukan, konselor mengajak konseli untuk berusaha mengurangi perilaku bullying yang dilakukan kepada temanya, denagn cara memberikan nasihat-nasihat dan mencoba menganalogikan jika yang menjadi korbanya adalah konseli sendiri. Konselor juga akan memberikan reward ketika konseli mampu mengurngi perilaku bullying yang dilakukan, sebaliknya jika konseli tidak bisa mengurangi perilaku bullying maka dia akan mendapatkan punishment. Perilaku bullying yang dilakukan akan mempengaruhi perkembangan korban maupun si pelaku sendiri. Setelah konselor memberi terapi kepada konseli, ada beberapa perubahan perilaku yang terjadi pada konseli, sebelum mendapatkan terapi reward dan punishment koseli sering melakukan bullying fisik, bullying non fisik, dan bullying mental tapi setelah mendapatkan terapi reward dan punishmet adalah konseli lebih tenang mendengarkan guru yang sedang menerangkan, tidak lagi melakukan bullying fisik kepada teman yang lebih lemah, dan tidak lagi melakukan diskriminasi kepda temannya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mufid, Achmad Alfianalfianmufid94@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Keywords: Terapi; Reward dan Punishment
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Mufid Ach Alfian
Date Deposited: 09 Aug 2017 08:01
Last Modified: 09 Aug 2017 08:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18994

Actions (login required)

View Item View Item