Nilai-nilai hadits tentang Shalat Musafir dalam Sunan At Tirmidzi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Istiqomah, Istiqomah (1995) Nilai-nilai hadits tentang Shalat Musafir dalam Sunan At Tirmidzi. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (360kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 4.pdf

Download (14MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5, PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini mengangkat masalah tentang bagaimana kualitas perawi yang meriwayatkan hadis-hadis tentang sholat musafir dalam sunan at tirmidzi. Bagaimana persambungan sanad hadis-hadis tentang sholat musafir dalam sunan at tirmidzi. Bagaimana nilai matan hadis-hadis tentang sholat musafir dalam sunan at tirmidzi. Bagaimana kehujjahan hadis dan dalalah hadis-hadis tentang sholat musafir dalam sunan at tirmidzi. Pembahasan ini bertujuan ingin mengetahui kualitas perawi., persambungan sanad, nilai matan, kehujjahan dan dalalah hadis-hadis tentang sholat musafir dalam sunan at tirmidzi. Pembahasan skripsi ini menggunakan metode diskripsi kualitatif dan library research. Dari hasil pembahasan yang diselesaikan penulis maka dapat disimpulkan diantaranya bahwa nilai sanad hadis-hadis tentang sholat musafir dalam sunan at tirmidzi ada yang muttasil dan ada yang tidak muttasil. Nilai matannya juga ada yang shahih dan ada yang tidak shahih. Hadis tentang sholat musafir dalam sunan at tirmidzi yang bernilai shahih sanad dan matannya ada lima hadis. Hadis yang bernilai hasan sanadnya ada enam hadis. Jadi menurut sunan at tirmidzi orang yang bepergian boleh menqosor sholat. Sholat yang boleh diqosor adalah sholat yang jumlah rakaatnya empat. Orang yang bepergian boleh menjamak sholat. Sholat yang boleh dijamak adalah sholat dhuhur dengan ashar, baik dikerjakan diwaktu dhuhur atau diwaktu ashar, sholat maghrib dengan isyak, baik dikerjakan diwaktu maghrib atau diwaktu isyak. Orang yang bepergian disyariatkan melakukan sholat sunnah, baik sholat sunnah rawatib ataupun sholat sunnah lainnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Istiqomah, Istiqomah--069010049
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSufri, L. Murtafik----
Subjects: Salat > Salat Safar
Hadis
Keywords: Hadist
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Arsip Ushuluddin
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 17 Dec 2014 03:56
Last Modified: 21 Apr 2020 13:52
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19

Actions (login required)

View Item View Item