Metode penyelesaian hadis mukhtalif menurut Ibn Qutaybah W. 276H dalam kitab Ta'wil Mukhtalif al-Hadith

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jamaludin, Fitah (2017) Metode penyelesaian hadis mukhtalif menurut Ibn Qutaybah W. 276H dalam kitab Ta'wil Mukhtalif al-Hadith. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (5MB)
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (987kB) | Preview
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (367kB)
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (481kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (591kB)
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (438kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (329kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (319kB)

Abstract

Permasalahan hadis mukhtalif cukup menjadi perhatian besar bagi ulama hadis maupun ulama fiqh, salah satunya adalah Ibn Qutaybah. Dia adalah ulama hadis yang menekuni permasalahan ikhtilaf al-hadith, ini terwujud dalam karyanya yaitu kitab Ta’wil Muktalif al-Hadith. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah, 1) Bagaimana konsep hadis-hadis mukhtalif menurut Ibn Qutaybah (w 276 H), 2) Bagaimana metode Ibn Qutaybah (w 276 H) dalam menyelesaikan hadis-hadis mukhtalif di dalam kitab Ta’wil Mukhtalif al-Hadith. Dan kemudian dianalisis dengan tujuan mengatahui konsep dan metode pemahaman hadis mukhtalif Ibn Qutaybah. Penelitian tentang metode memahami hadis mukhtalif menurut Ibn Qutaybah dalam kita Ta’wil Mukhtalif al-Hadith ini menggunakan pendekatan analisis deskriftif, yang mengklasifikasikan data-data sesuai permasalahan dan dianalisa isinya dan diberi kesimpulan pada akhir penelitian. Karena itu kegiatan penelitian ini menganalisis data kegiatan, program kegiatan masa lalu dan lebih mengarah pada penelitian peristiwa, pemikiran, solusi, dan yang lainnya, penelitian ini pula menggunakan pendekatan analitis historis. Dalam penelitian kitab Ta’wil Mukhtalif al-Hadith terdapat beberapa hasil penelitian, yaitu beberapa pengelompokan hadis mukhtalif berdasarkan pemikiran Ibn Qutaybah, yaitu hadis-hadis yang dianggap saling bertentangan dengan hadis lainnya, kemudian hadis yang bertentangan dengan al-Qur’an,dan yang terakhir adalah hadis yang bertentangan dengan akal. Selanjutnya, metode yang digunakan olehnya dalam memahami hadis mukhtalif adalah metode al-jam‘u, naskh, maupun al-tarjih. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi kajian dan pertimbangan bagi para pembaca maupun peneliti teks tentang agama, khususnya dalam bidang hadis maupun ilmu hadis.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Jamaludin, Fitahvitehjamaludin@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hadis
Keywords: Metode; Konsep Mukhtalif Hadis
Divisions: Program Magister > Ilmu Hadis
Depositing User: Jamaludin Fitah
Date Deposited: 09 Aug 2017 08:25
Last Modified: 09 Aug 2017 08:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19007

Actions (login required)

View Item View Item