Tinjauan hukum pidana islam terhadap putusan nomor 243/Pid.Sus/2014/PN.Sbg tentang illegal logging di Tapanuli Tengah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aprianto, Yofik (2017) Tinjauan hukum pidana islam terhadap putusan nomor 243/Pid.Sus/2014/PN.Sbg tentang illegal logging di Tapanuli Tengah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (637kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (831kB) | Preview
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (788kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (767kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (899kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Putusan Nomor: 243/Pid.Sus/2014/PN.Sbg Tentang Illegal Logging di Tapanuli Tengah”. Skripsi ini adalah hasil penelitian pustaka untuk menjawab bagaimana pertimbangan Hakim dalam Putusan Nomor: 243/Pid.Sus/2014/PN.Sbg tentang tindak pidana Illegal Logging di Tapanuli Tengah serta bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap pertimbangan hukum Hakim dalam Direktori Putusan Nomor 243/Pid.Sus/2014/PN.Sbg tentang tindak pidana Illegal Logging.Data penelitian diperoleh dengan mengumpulkan data dengan teknik studi dokumen, yaitu dengan cara membaca, mengkaji, merangkum, menulis dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan Putusan Nomor 243/Pid.Sus/2014/PN.Sbg tentang tindak pidana Illegal Logging. Selanjutnya data diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dasar pertimbangan hukum Hakim mengenai tindak pidana Illegal Logging dalam Direktori Putusan Nomor 243/Pid.Sus/2014/PN.Sbg seharusnya diberikan hukuman yag maksimal yaitu menurut UU 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa seorang pelaku tindak pidana khusus Illegal Logging di Tapnuli Tengah diancam dengan penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000 (lima miliyar rupiah). Illegal Logging atau dalam hal ini dikategorikan sebagai pencurian aset milik negara yaitu pembalakan hutan termasuk dalam ketegori hukuman jarimah ta’zi<r dan tidak ada ketentuan nas yang mengatur secara eksplisit tentang hukuman bagi pelaku tindak pidana Illegal Logging, sehingga dalam menjatuhkan hukuman diberikan sepenuhnya kepada Hakim atau dalam hal ini ulil amri.Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka dalam menjatuhkan hukuman sebaiknya Hakim harus mempertimbangkan dari segala aspek yang terkait, serta untuk lebih mengedepankan pada kemaslahatan. Sehingga pada akhirnya putusan yang dikeluarkan oleh Hakim benar-benar mencerminkan nilai keadilan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aprianto, Yofikyofikaprianto@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Aprianto Yofik Aprianto
Date Deposited: 10 Aug 2017 06:33
Last Modified: 10 Aug 2017 06:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19032

Actions (login required)

View Item View Item