Komunikasi organisasi pengurus karang taruna merah putih: studi kasus Desa Gadel Tandes Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ummah, Icha Rosidatul (2017) Komunikasi organisasi pengurus karang taruna merah putih: studi kasus Desa Gadel Tandes Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (818kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (912kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (916kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (921kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (917kB) | Preview

Abstract

Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya. Akan tetapi sebuah organisasi juga susah untuk mencapai apa yang menjadi tujuannya tanpa beberapa faktor seperti loyalitas, solidaritas, tanggung jawab, disiplin, dan sebagainya. Apabila tidak ada kebersamaan, tidak masuk akal mencoba membentuk kelompok dan membina kerja sama, karena tidaka ada landasan yang sama untuk membangun. Komunikasi organisasi yaitu pengirim dan penerima berbagai pesan organisasi didalam kelompok formal maupun informal di suatu organisasi. bila organisasi semakin besar dan kompleks maka akan mengakibatkan semakin kompleks pula proses komunikasinya. Organisasi kecil yang anggotanya hanya tiga orang, proses komunikasi yang anggotannya seribu orang menjadi komunikasinya sangat kompleks. Komunikasi dapat bersifat formal dan informal. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotannya secara individual.Dari data hasil penelitian penulis dapat menyimpulkan bahwa organisasi tidak terlepas dengan yang namanya komunikasi.serta komunikasi yang baik adalah komunikasi yang terstruktur dengan baik agar mampu mewujudkan cita-cita bersama. Dalam penelitian ini ketua mampu mengaplikasikan menurut teori Goblin yaitu Upward Communication dan downward Communication dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dsb.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ummah, Icha Rosidatulicharosiummah@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Komunikasi
Keywords: komunikasi organisasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Ummah Icha Rosidatul
Date Deposited: 10 Aug 2017 02:29
Last Modified: 10 Aug 2017 02:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19111

Actions (login required)

View Item View Item