This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Krisdianto, Didit (2017) Konsepsi Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) perspektif Jaringan Islam Liberal (JIL). Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (746kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (301kB) | Preview |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (576kB) |
||
|
Text
Bab 1.pdf Download (705kB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Download (736kB) |
||
|
Text
Bab 3.pdf Download (762kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (854kB) | Preview |
|
Text
Bab 5.pdf Download (474kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (656kB) |
Abstract
Eksistensi dan perkembangan LGBT yang massif saat ini telah memunculkan tanggapan dan gagasan yang pro dan kontra. Jaringan Islam Liberal (JIL) adalah kumpulan intelektual muslim yang memiliki gagasan-gagasan Islam Kontemporer. Penelitian ini hendak menyoroti pada aspek pemikiran atau gagasan para intelektual JIL tentang konsep Lesbian, Gay/Homoseksual, Biseksual, Transgender (LGBT). Tujuan penelitian ingin mendeskripsikan konsepsi LGBT dalam perspektif JIL. Jenis penelitian termasuk jenis penelitian kualitatif, Library research (studi pustaka), metode penggalian data dengan artikel-artikel yang secara resmi diterbitkan di website www.islamlib.com. Pendekatan penelitian yang digunakan historis dan fenomenologi. Teori yang digunakan yaitu konsep LGBT dalam pendekatan historis, ajaran Islam, dan psikologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, fenomena maraknya perilaku LGBT di dunia saat ini propagandanya sangat massif. Padahal secara umum perilaku LGBT banyak bertentangan dengan berbagai sudut pandang, mulai perspektif agama, kesehatan mental dan kejiwaan. Namun kegigihan dan perjuangan kaum LGBT dalam menuntut hak-hak pengakuan eksistensi dan kebebasan mereka telah mendapatkan sedikit jalan terang dengan dilegalkannya perkawinan sejenis dibeberapa negara dan dukungan kuat justru dari kalangan agamawan adalah dari intelektual JIL. Kedua, sejauh ini kuatnya dukungan yang diberikan orang-orang JIL terhadap kaum LGBT karena alasan yang sangat mendasar yaitu bahwa kaum LGBT sebagai manusia juga memiliki Hak Azasi manusia yang sama dengan masyarakat lainnya. Maka sudah semestinya masysrakat seharusnya mengakui eksistensi dan kebebasan mereka dalam memilih orientasi seksualnya menjadi kaum LGBT, dan tidak mempermasalahkannya dengan perilaku-perilaku diskriminasi. Ketiga, orang-orang JIL dalam mendukung eksistensi dan kebebasan HAM kaum LGBT bukannya tanpa pendasaran kuat. Landasan mereka adalah dengan dalil al Qur’an dan hadist yang sudah mereka tafsirkan berdasarkan pendekatan-pendekatan ilmu-ilmu kontemporer yang mereka miliki khususnya historis, psikologi dan fenomenologi. Keempat, banyaknya orang-orang agamawan dari agama Islam yang menentang dan mengharamkan perilaku LGBT dengan pendasaran dalil-dalil kitab suci masing-masing, namun banyak orang-orang JIL yang membantahnya dengan melakukan reinterpretasi ulang terhadap dalil-dalil kitab suci yang selama ini dijadikan landasan orang-orang agamawan dalam menentang dan mengharamkan perilaku LBGT. Pendekatan JIL dalam mereintepretasi tersebut dengan pendekatan historis untuk mencari kontekstualisasi dari turunnya dalil-dalil tersebut.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Akhlak > Akhlak Tercela Agama dan Ilmu Pengetahuan |
||||||
Keywords: | Lesbian; Gay/Homoseksual; Biseksual; Transeksual; Jaringan Islam Liberal | ||||||
Divisions: | Program Magister > Dirasah Islamiyah | ||||||
Depositing User: | Krisdianto Didit | ||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2017 03:23 | ||||||
Last Modified: | 16 Aug 2017 03:23 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19559 |
Actions (login required)
View Item |