Hadis perintah perang dalam Sunan Ibn Majah nomor indeks 3927

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Adawiyah, Robiatul (2017) Hadis perintah perang dalam Sunan Ibn Majah nomor indeks 3927. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (686kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (318kB)
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (396kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (371kB) | Preview
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (225kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (747kB)

Abstract

Berbagai fenomena dalam masyarakat menuntut adanya penyelesaian. Salah satu fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini adalah maraknya teror dan bom bunuh diri di Indonesia. Hadis diatas menyatakan bahwa Rasulullah SAW memerangi orang-orang mushrikin yang mulai meninggalkan ajaran Islam. Hadis ini difahami secara mentah dan dijadikan rujukan oleh kelompok radikal untuk melakukan teror dan bom bunuh diri. Fakta ini yang mendorong penulis melakukan penelitian untuk mengetahui maksud dari pemaknaan terhadap hadis tersebut lebih mendalam sekaligus menelusuri apakah sanad dan matan hadis tersebut telah memenuhi kriteria ke-sahih-an hadis. Penelitian pada hadis Sunan Ibn Majah tentang Perintah Perang No. Indeks 3927 diharapkan dapat memberikan satu pemahaman yang dapat dijadikan sebagai rujukan dalam menjawab fenomena ini. Penelitian ini mengarah pada kualitas, kehujjahan, pemaknaan, dan implikasi hadis. Dalam pengumpulan data digunakan metode takhrij, i’tibar, kritik sanad maupun matan dan teori pemaknaan. Penelitian hadis tentang perintah perang ini menghasilkan bahwa hadis tersebut berkualitas S}ahih li Dhatihi. Hal ini disebabkan karena sanadnya muttasil, periwayat yang pertama sampai terakhir semuanya thiqah, dan tidak ditemukan adanya shudhudh dan ‘illat. Juga disamping itu matan hadis tidak bertentangan dengan tolak ukur yang dijadikan barometer penilaian ke-sahih-an matan, maka hadis tentang Perintah Perang ini termasuk kategori maqbul ma‘mulun bihi, sehingga hadis ini dapat dijadikan sebagai hujjah. Setelah metode Ma’ani al-Hadith diterapkan, menghasilkan makna bahwa tujuan Rasulullah SAW memerangi adalah untuk mengembalikan ajaran Islam yang mulai dikesampingkan oleh kaum kafir Makkah. kemudian makna tersebut dikontekstualkan kepada realitas kekinian, yaitu kelompok radikal yang menggunakan hadis ini secara tidak menyeluruh dan digunakan untuk mencekoki orang-orang Islam awam agar melakukan teror terhadap muslim lainnya yang tidak sefaham dengannya dan dianggap kafir. Upaya kontekstualisasi ini menunjukkan bahwa kekacauan yang terjadi di negara Islam termasuk Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam adalah sebagai bukti kurangnya kesadaran setiap individu atas sifat toleran terhadap sesama muslim, serta kurangnya pengetahuan tentang agama menjadi peluang besar bagi para kelompok radikal untuk melakukan aksinya. Maka jika seseorang ingin mengambil suatu dalil dari al-Qur’an maupun hadith, perlu untuk memperhatikan rujukan dalil tersebut yang sudah diakui ke-sahihan-nya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Adawiyah, Robiatuladawiyahrobiatul864@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir > Tasfir Hadis
Tafsir
Keywords: Perang; ma’ani al Hadith; Sunan Ibn Majah
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: adawiyah robiatul
Date Deposited: 21 Aug 2017 04:05
Last Modified: 21 Aug 2017 04:05
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19661

Actions (login required)

View Item View Item