Penistaan agama dalam al Quran: studi analisis surah al An’am ayat 108

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fairus, Khoir Makya (2017) Penistaan agama dalam al Quran: studi analisis surah al An’am ayat 108. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (542kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (637kB) | Preview
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (838kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (538kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (177kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (131kB)

Abstract

Fenomena dalam negara Indonesia yang timbul dalam kehidupan masyarakat dilatarbelakangi oleh berbagai keyakinan, budaya, suku, adat istiadat dan lain-lain. Perbedaan tersebut telah terikat oleh Bhineka Tunggal Ika yang artinya beragam dalam satu ikatan. Setiap ada permasalah selalu saja mengaitkan dengan masalah keagamaan. Seiring berjalannya waktu tindakan penistaan agama sering dilakukan oleh oknum-oknum untuk kepentingan diri sendiri. Penista agama tindakan menghina keyakinan agama orang lain. Sehingga, dengan kejadian inilah dalam kehidupan beragama saling ber-adu argumen dan berselisih karena sama-sama menganggap keyakinan agama mereka benar. Padahal setiap agama adalah samawy kenapa selalu diberdebatkan. Oleh karena itu, sikap toleransi merupakan peran utama dalam hubungan beragama guna menciptakan rasa damai, harmonis dan sejahtera. Dengan demikian, hasil penelitian dari problematika diatas menjadi ketertarikan dalam meneliti untuk menemukan solusi sehingga dapat memberi contoh atau tindakan yang bijak pada umat manusia. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penafsiran surah al-An’am ayat 108. 2) Bagaimana implikasi penafsiran surat al-An’am ayat 108 terhadap kehidupan beragama? Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penyajian data deskriptif dan analisis. Metode deskriptif yang digunakan adalah metode tahlili . Dimana mufassir menguraikan makna yang terkandung dalam al-Qur’an, ayat demi ayat, surah demi surah yang urutannya sesuai dengan mushaf. Hasil penelitian ini menyimpulkan menurut berbagai pendapat mufassir bahwa Allah swt telah melarang setiap umat manusia baik muslim maupun non muslim seharusnya tidak melakukan perbuatan memaki-maki terhadap berhala-berhala sesembahan orang lain. Supaya terhindar dari makian yang ditujukan kepada Allah swt tanpa ilmu pengetahuan yang dimiliki. Akibat dari seseorang yang menghina agama yaitu akan mengakibatkan suatu terpecah belahnya kehidupan antar umat beragama. Melalui ilmu pengetahuan inilah setiap manusia akan menemukan dan meningkatkan pemahaman dari kehidupan. Oleh karena itu manusia sangat memerlukan ilmu pengetahuan.
Kata kunci : Penistaan agama, penafsiran, Implikasi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fairus, Khoir Makyakhoirmakyafairus@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Penistaan agama; Implikasi penistaan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: S.Ag Fairus Khoir Makya
Date Deposited: 23 Aug 2017 08:15
Last Modified: 23 Aug 2017 08:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19826

Actions (login required)

View Item View Item