Tafsir ayat-ayat sajdah perspektif al-Qurtubi dan Sayyid Qutb

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nisa', Cholisotun (2017) Tafsir ayat-ayat sajdah perspektif al-Qurtubi dan Sayyid Qutb. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text
Abstrak .pdf

Download (433kB)
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (562kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (5MB)
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4 .pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (647kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (762kB) | Preview

Abstract

Peneliti dengan nama Cholisotun Nisa’ jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, dengan judul Tafsir Ayat-Ayat Sajdah Perespektif Al-Qurtubi dan Sayyid Qutb. Masalah yang diteliti dalam masalah ini adalah 1) bagaimana pandangan dan teori Al-Qurtubi dan Sayyid Qutb dalam menafsirkan ayat-ayat sajdah? 2) bagaimana persamaan dan perbedan Al-Qurtubi dan Sayyid Qutb dalam menafsirkan ayat-ayat sajdah? 3) Bagaimana relevansi ayat-ayat sajdah dengan sujud tilawah menurut Al-Qurtubi dan Sayyid Qutb. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang dikategorikan sebagai ayat-ayat sajdah. Dan relevansinya terhadap sujud tilawah. Penelitian dalam hal ini menggunakan metode komparatif yaitu antara pendapat Al-Qurtubi dan Sayyid Qutb dalam menafsirkan ayat sajdah surat al-A’raf dan surat ar-Ra’d yang penafsirannya saling bertolak belakang. Penelitian dilakukan karena masih banyaknya orang yang tidak memahami akan hal pentingnya sujud tilawah ketika membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah. Beberapa orang cenderung melupakannya padahal anjuran sujud tilawah adalah termasuk dalam salah satu adab membaca al-Qur’an. Selanjutnya dilakukan penelitian dengan melihat persamaan dan perbedaan yang dihubungkan dengan pendekatan teori Al-Qurtubi dan Sayyid Qutb serta relevansinya ayat sajdah dengan sujud tilawah. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, dalam penafsiran Al-Qurtubi terhadap surat al-A’raf ayat 206 yang dimaksud sujud adalah melaksanakan sholat, bahkan caranya sama seperti orang yang akan melakukan sholat, yang iawali dengan takbirotul ihram. Dan seperti syarat sahnya shalat. Sedangkan menurut Sayyid Qutb memaknai kata bersujud yaitu menyungkurkan atas muka mereka kemudian lidah-lidah mereka berucap dengan lafad-lafad yang menggetarkan perasaan-perasaan yang keluar dari diri rasa mengangungkan Allah. jadi antara kedua mufassir tersebut mempunyai perbedaan pendapat terkait dengan makna sujud yang ketika membaca kita dianjurkan bersujud. Selanjutnya dalam surat ar-Ra’d ayat 15 Al-Qurtubi mengartikan sujud adalah patuh, orang beriman sujud dengan ketaatan sedangkan orang yang tidak beriman dipaksa dengan pedang untuk bersujud pada Allah. Menurut sayyid Qutb dengan patuh, baik dengan suka hati orang-orang yang beriman maupun dengan terpaksa orang-orang yang tidak beriman. Relevansi antara ayat-ayat sajdah dengan sujud tilawah ini sujud merupakan salah satu ungkapan keimanan, kepatuhan dan kerendahan hati manusia terhadap Allah SWT. Sujud adalah bentuk ungkapan eksistensial jasad dari hubungan antara ‘Abid (hamba) dan Ma’bud (Allah), simbol dari sujud adalah menundukkan kepala sampai menyentuh bumi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nisa', Cholisotunlilischolisotunnisa@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Biografi > Biografi Islam
Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Tafsir al-Qur'an; ayat sajdah; al Qurthubi; Sayyid Qutb
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: NISA' CHOLISOTUN
Date Deposited: 14 Sep 2017 07:20
Last Modified: 14 Sep 2017 07:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20156

Actions (login required)

View Item View Item