KIPRAH PENDAKI PEREMPUAN DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA PECINTA ALAM WANALA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DAN RELEVANSINYA DENGAN FEMINISME

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ikhsan, Mochammad Zulfi (2014) KIPRAH PENDAKI PEREMPUAN DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA PECINTA ALAM WANALA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DAN RELEVANSINYA DENGAN FEMINISME. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (752kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (177kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan studi tentang kiprah pendaki perempuan di Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam WANALA Universitas Airlangga Surabaya. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana kiprah pendaki perempuan di UKM WANALA dan relevansinya dengan feminism. Ada dua rumusan masalah yang peneliti ajukan : pertama bagaimana kiprah pendaki perempuan di Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam WANALA Universitas Airlangga Surabaya ? yang kedua bagaimana pendaki perempuan membongkar dominasi pendaki laki-laki di Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam WANALA Universitas Airlangga Surabaya ?
Dalam menjawab permasalahan di atas peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif denga teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan sebagai pisau analisis peneliti menggunakan teori feminisme liberal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aktifitas mendaki gunung yang dilakukan oleh pendaki perempuan tidak ada perbedaan laki-laki dan perempuan, baik dalam latihan, pemberian materi, dan medan yang sama sehingga tidak ada pandangan yang merendahkan. Hal ini sesuai dengan pandangan feminisme liberal.
Pendaki perempuan sudah memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mendaki gunung. Pendaki perempuan juga sudah bisa dibilang setara dengan pendaki laki-laki pada umumnya. Jadi tidak ada perbedaan antara pendaki laki-laki dengan pendaki perempuan. Yang membedakan hanya kemauan mereka, apakah mereka mau berlatih dan belajar, jika mereka mau berlatih dan belajar dan mengambil kesempatan yang sudah diberikan, maka akan terjadi apa yang di inginkan, yaitu kesetaraan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Wahidah Zein Br. Siregar
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ikhsan, Mochammad ZulfiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Sosiologi
Keywords: Kiprah Pendaki Perempuan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 19 Apr 2015 15:13
Last Modified: 19 Apr 2015 15:13
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2032

Actions (login required)

View Item View Item