STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU N0. 7 TAHUN 2011 TERHADAP PENUKARAN MATA UANG RUSAK DI PASAR PUCANG SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Halimah, Halimah (2014) STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU N0. 7 TAHUN 2011 TERHADAP PENUKARAN MATA UANG RUSAK DI PASAR PUCANG SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (358kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (774kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (288kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (214kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (Field Research) di Pasar
Pucang Surabaya dengan judul “Studi Komparasi Antara Hukum Islam dan UU
No. 7 Tahun 2011 Terhadap Penukaran Mata Uang Rusak di Pasar Pucang
Surabaya”. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah Bagaimana Praktek
Penukaran Uang Rusak di Pasar Pucang Surabaya Dan Bagaimana Studi
komparasi antara hukum Islam dan UU No.7 Tahun 2011 terhadap penukaran
uang rusak di pasar Pucang Surabaya.
Data penulis dihimpun melalui teknik observsi, dokumentasi dan
wawancara (interview) secara langsung untuk memperdalam data dari lokasi
penelitian. Penulis mengunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir yang
digunakan adalah logika induktif yaitu pola pikir yang berpijak pada fakta-fakta
yang bersifat khusus kemudian data yang didapat dianalisis dengan ketentuan
hukum Islam, sehingga ditemukan pemecahan persoalan dari rumusan masalah
yang telah ditentukan.
Menurut hukum Islam dalam praktek penukaran uang (Al-Sarf) uang
rusak hukumnya sah akan tetapi harus memenuhi syarat-syaratnya terlebih
dahulu yaitu harus sama timbangan, takarannya dan sama nilainya sekalipun
keduanya berbeda kualitas atau model cetakannya, dan juga harus secara tunai/
kontan. Jika tidak memenuhi syarat tersebut maka hukumnya fasid.
Sedangkan menurut UU No.7 Tahun 2011, penukaran yang dilakukan di
Bank bisa mendapatkan penggantian dengan nilai yang sama nominalnya akan
tetapi harus memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh PBI di
antaranya: Pertama : Bentuk fisik uang kertas (UK) lebih besar dari 2/3 (dua
pertiga) ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenali keasliannya. Kedua : Uang
rusak masih merupakan satu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang
lengkap. Ketiga : Uang rusak tidak merupakan satu kesatuan, tetapi terbagi
menjadi paling banyak 2 (dua) bagian terpisah, dan kedua nomor seri pada Uang
rusak tersebut lengkap dan sama.
Sejalan dengan temuan di atas disarankan, Pertama: Hendaknya setiap
kita melakukan transaksi apapun janganlah hanya memperhatikan dari segi
keuntungannya saja, tetapi juga harus memperhatikan syariat Islam. Sudah sesuai
atau justru bertentangan dengan syariat Islam,apalagi jika barang tersebut barang
yang mengandung riba. Hendaknya lebih berhati-hati karena apabila sudah
terjerumus ke dalam riba maka kita akan dilaknat Allah SWT sampai di akhirat.
Kedua: Kepada masyarakat dalam melakukan transaksi penukaran uang
rusak disarankan lebih memilih melakukan di Bank Indonesia atau pada Bank-
Bank yang sudah ditunjuk, selain agar tidak terjadi pengurangan jumlah nominal,
juga terhindar dari beredarnya uang palsu.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Suyikno
Creators:
CreatorsEmailNIM
Halimah, HalimahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Keywords: Hukum Islam; UU No. 7 2011; Penukaran Mata uang
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 20 Apr 2015 07:46
Last Modified: 20 Apr 2015 07:46
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2062

Actions (login required)

View Item View Item