Urgensi bai’at dalam kepemimpinan: studi hadits tentang bai'at dalam sunan Abi Dawud Nomor Indeks 4248

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nasiruddin, Nasiruddin (2007) Urgensi bai’at dalam kepemimpinan: studi hadits tentang bai'at dalam sunan Abi Dawud Nomor Indeks 4248. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (553kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (112kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (770kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (914kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (95kB) | Preview
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (289kB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/20775

Abstract

Skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini dimaksudkan untuk beberapa hal, pertama, mendeskripsikan kehujjahan hadits tentang urgensi bai'at dengan nomor indeks 4248 dalam koleksi Sunan Abi Dawud; kedua untuk mendeskripsikan persepsi ulama hadits dalama memahami konsep bai'at yang diajarkan Rasulullah; dan ketiga untuk mendeskripsikan konsekwensi logis yang timbul akibat terjadinya bai'at. Langkah penelitian dimulai dengan pengelompokan data-data terkait kemudian diadakan pemilahan dan klasifikasi data. Setelah data terklasifikasi secara sistematis sesuai dengan poin pembahasan yang direncanakan, maka dilakukan penyusunan hasil-hasil penelitian. Metode takhrij digunakan untuk mengolah data- data tersebut dengan memperbantukan kitab-kitab ulurn al hadits dan kitab koleksi hadits. Selanjutnya ditempuh upaya i’tibar serta olah matan dengan konsep muqabalah, yaitu cross check objek penelitian dengan kandungan al-Qur’an, kitab koleksi hadits dan pendekatan sejarah. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hadits nomor indeks 4248 dalam koleksi Sunan Abi Dawud ini terbukti berpredikat shahih, baik dari aspek sanad maupun aspek matannya. Substansi doktrinal yang diusung melalui hadits ini sejalan dengan pesan-pesan Al-Qur’an, dan memiliki korelasi dengan hadits-hadits shahih yang lain. Oleh karena itu, maka hadits ini layak dijadikan hujjah dan pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan yang menganut konsep Islami. Bai’at merupakan metode syara’ satu-satunya dalam rangka memilih dan mengangkat seorang penguasa oleh umat. Dengan bai’at, penguasa dinyatakan sah secara hukum untuk menjalankan pemerintahan sesuai dengan hukum Allah. Dengan terlaksananya bai’at, umat memiliki kewajiban untuk taat, sebagaimana penguasa berkewajiban untuk melaksanakan pemerintahan dan menjaga hak umat. Bai’at merupaka bukti legalitas kekuasaan. Oleh karena itu, dengan sahnya seseorang sebagai penguasa maka akan menutup kesempatan bagi yang lain untuk merebut kekuasaan dan memperoleh bai’at. Jika hal itu teijadi, maka pihak yang ingin merebut kekuasaan dianggap makar dan harus ditumpas demi utuhnya pemerintahan Islam. Sementara itu, sumpah jabatan yang diberlakukan di Indonesia pada setiap pelantikan, merupakan aktualisasi dari bai'at yang berlaku pada sistem pemerintahan Islam. Terkait dengan kesimpulan tersebut, maka kepada semua kalangan baik akademisi maupun yang lainnya, khususnya yang bergelut di bidang hadits untuk mengoptimalkan penelitian demi menghasilkan kesimpulan yang lebih komprehensif dan akurat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nasiruddin, Nasiruddin--UNSPECIFIED
Subjects: Kepemimpinan
Keywords: Baiat dalam kepemimpinan
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 24 Oct 2017 03:01
Last Modified: 30 Oct 2018 02:12
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20775

Actions (login required)

View Item View Item