Hadis tentang penempatan saf shalat laki- laki dan perempuan: studi hadis dalam Musnad Imam Ahmad nomor 21836

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Darsiyah, Baiti (2010) Hadis tentang penempatan saf shalat laki- laki dan perempuan: studi hadis dalam Musnad Imam Ahmad nomor 21836. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (241kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (105kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (146kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (332kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (808kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (460kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (545kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (83kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (166kB)

Abstract

Shalat merupakan ibadah yang wajib hukumya atas setiap muslim yang telah baligh dan berakal sehat dan lebih utama dilaksanakan dengan berjamaah. Satu hal yang menjadi kesempurnaan shalat berjamaah terletak pada barisan jamaah (saf). Kita menjumpai beberapa bentuk penempatan saf shalat laki-laki dan perempuan pada setiap masjid. Pertama, saf laki-laki di depan saf perempuan, kedua, saf laki-laki di samping kanan dari saf perempuan, dan ketiga, saf laki-laki di samping kiri dari saf perempuan. Hal semacam ini pada sebagian orang akan memunculkan pertanyaan tentang penempatan saf yang benar antara laki-laki dan perempuan agar tidak menimbulkan keragu-raguan dalam melaksanakan shalat berjamaah. Oleh karena itu, fenomena seperi ini perlu dicarikan solusi sebagai penyelesainnya. Penelitian hadis yang terdapat dalam Musnad Ahmad no. indeks 21836 diharapkan dapat memberikan satu pemahaman yang dapat dijadikan sebagai rujukan dalam menjawab fenomena ini. Penelitian ini mengarah kepada kualitas, kehujjahan, dan pemaknaan hadis. Dalam pengumpulan data digunakan metode library research(kepustakaan) dan dalam mengkaji data digunakan metode takhrij, i'tibar, kritik sanad maupun matan dan pemaknaan. Penelitian hadis tentang penempatan saf shalat laki-laki dan perempuan ini menghasilkan bahwa hadis tersebut berkualitas hasan Ii ghairihi. Matan hadis tersebut tidak bertentangan dengan tolak ukur yang dijadikan sebagai barometer penilaian keshahihan matan, maka hadis ini dapat dijadikan hujjah dan dapat diamalkan. Sedangkan pemaknaan hadis yang dilak.ukan dengan pendekatan dilalah al-nash yang tergolong lahn al-khithab memberikan suatu pengaturan penempatan terbaik saf laki-laki yakni paling depan, dekat dengan imam dan saf perempuan paling belakang, jauh dari saf laki-laki. Hal ini untuk menjaga kekhusyukan shalat, dari melihat gerakan shalat perempuan yang juga mengikuti shalat berjamaah, mendengar suara dan hal lainnya dari diri perempuan yang dapat mendatangkan fitnah bagi laki-laki.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Darsiyah, BaitiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir > Tasfir Hadis
Keywords: Saf; Laki-laki; Perempuan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 25 Oct 2017 01:43
Last Modified: 25 Oct 2017 01:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20819

Actions (login required)

View Item View Item