Kun dalam al-Quran

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mukarromah, Fina Sayyidatul (2017) Kun dalam al-Quran. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (580kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (107kB) | Preview
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (363kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (114kB) | Preview
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (463kB)

Abstract

Karya tafsir pada dasarnya merupakan sebuah produk pemikiran atau ikhtiyar para ulama’. Kemudian keterangan-keterangan keberagaman di dalam Al-Quran pada beberapa tempat terkadang tertulis dengan lafal, ungkapan dan uslub (gaya bahasa) yang berbeda-beda akan tetapi bermakna tunggal. Sehingga dari sini tidak sampai menimbulkan perdebatan yang sengit antar para pakar studi Al-Quran. Akan tetapi sering juga muncul ayat-ayat yang bersifat global dan samar-samar, sehingga membuka peluang bagi para mujtahid untuk dapat mengembalikannya kepada makna yang tegas serta jelas. Lafal kun fayaku>n sangatlah akrab untuk menjadi perbincangan hangat pada saat ini. Namun banyak masyarakat dan sebagian mufassir yang meyakini lafal tersebut sebagai mantra ajaib Allah untuk menciptakan segala yang dikehendakiNya langsung terwujud seketika, bahkan sebagian masyarakat menjadikan lafal tersebut sebagai amalan-amalan untuk kemudahan tercapainya hajat yang dimilikinya. Dalam hal pemaknaan yang lebih jelas dan komperehensif tidak lantas lafal tersebut dapat dimaknai secara global, sebab ada kaidah-kaidah mengenai lafal kun fayaku>n di dalam Al-Quran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang datanya bersumber dari kepustakaan (library research). Penelitian ini bertujuan ntuk mengungkap konsep kun dalam Al-Quran, serta mengorientasikan lafal kun fayaku>n sebagai mantra ajaib untuk bermuhasabah agar dapat membangun pribadi yang lebih baik. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lafal kun fayaku>n mempunyai dua kaidah, bila bentuk kun ini dirangkai dengan bentuk fayaku>n biasanya diberi istilah ‘amr takwi>ni (Perintah dalam arti penciptaan). Seperti proses penciptaan langit, bumi, Nabi Adam as, Isa as, ataupun kebangkitan manusia. Dan lafal kun yang berdiri sendiri disebut sebagai ‘amr taklifi (perintah pembebanan). ‘Amr taklifi ditunjukkan untuk mahluk yang berakal atau kepada mukhallaf (yang dibebani tugas tertentu). Jika kun berbentuk ‘amr takwi>ni atau kun yang berdiri sendiri maka perintah tersebut harus disegerakan, sebab amr itu mengandung perintah ibadah. Seperti bersegera untuk shalat dan bersyukur atas nikmat-nikmat Allah swt.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mukarromah, Fina Sayyidatulfinasayyidah2@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Tafsir; kun fayakun; al-Qurán
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Mukarromah Fina Sayyidatul
Date Deposited: 27 Oct 2017 02:27
Last Modified: 27 Oct 2017 02:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20843

Actions (login required)

View Item View Item