Komunikasi Waranggana dalam membangun citra baik di Desa Gandu Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Utami, Widya (2012) Komunikasi Waranggana dalam membangun citra baik di Desa Gandu Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (682kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (178kB) | Preview
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (239kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (253kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (195kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (159kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (176kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (51kB) | Preview

Abstract

Persoalan yang hendak di kaji dalam skripsi ini adalah tentang bagaimana seorang waranggana dalam membangun citra baik dan bagaimana bentuk komunikasi waranggono di Desa Gandu, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami Waranggana dalam membangun citra baik di desa Gandu, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Untuk mengungkap permasalahan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini menggunakan pendekatan dramaturgi dan jenis penelitian kualitatif. Kemudian data yang di dapatkan di analisis menggunakan teknik analisis Kenneth Burke dan Goffman yang meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), serta penarikan kesimpulan/verifikasi (conclusion drawing/verification). Dari penelitianter sebut di temukan hasil bahwa seorang Waranggana dalam membangun citra baik di desa Gandu, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk sesuai dengan teori Dramaturgi dimana di dalamnya menjelaskan layaknya artis yang memerankan suatu drama (panggung depan dan belakang), yaitu: 1. Citra Waranggana 2. Waranggana sebagai Ibu Rumah Tangga 3. Perilaku Waranggana. Citra sebagai Waranggono sangat negatif namun itu semua tidak menjadi halangan bagi sinden-sinden untuk memilih profesi tersebut. Dengan alasan ekonomi dan juga karena adanya bakat sejak kecil. Dalam menjalani kehidupan di ranah sosial, seorang Waranggono besikap profesional. Ramah tamah menjadi kunci utama untuk berinteraksi kepada masyarakat sekitar. Peran sebagai Ibu rumah tangga merupakan salah satu peran yang di miliki seorang Waranggono di tengah-tengah ranah public.apabila di gunakan konsep dikotomi antara ranah domestik dan ranah publik maka peran sebagai ibu rumah tangga merupakan ranah domestik, tetapi untuk strategi pencitraan seorang Waranggono ini, kiprahya sebagai ibu rumah tangga berada dalam ranah domestik dapat memberikn support positif terhadap perannya di ranah publik. Dalam artian perannya sebagai seorang ibu rumah tangga inilah yang memberikan nilai plus pada pencitraan seorang Waranggono. Dari sini dapat dilihat mulai ada pengkaburan dikatomi peran domestic dan publik. Waranggonopun pandai dalam bersikap, di antaranya bersikap ramah kepada masyarakat umum. Perilaku seorang Waranggono sangat luwes, baik terhadap keluarga, masyarakat termasuk kepada penayub. Dalam tayuban ada tradisi yaitu minum-minuman keras, disitu terkadang ada paksaan terhadap Waranggono untuk meminumnya. Semua itu mereka tolak secara halus tanpa menyakiti perasaan penayub dan itu semua demi kelancaran karir kedepan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Utami, WidyaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Komunikasi
Masyarakat
Perilaku
Keywords: Komunikasi Waranggana; membangun citra baik
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 07 Nov 2017 05:02
Last Modified: 07 Nov 2017 05:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21019

Actions (login required)

View Item View Item