Analisis hukum Islam terhadap arisan sepeda motor dengan sistem lelang di paguyuban Gotong Royong Desa Keboan Sikep Kecamatan Gedangan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hikmah, Dewi Marisatul (2017) Analisis hukum Islam terhadap arisan sepeda motor dengan sistem lelang di paguyuban Gotong Royong Desa Keboan Sikep Kecamatan Gedangan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (264kB)
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (258kB) | Preview
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (428kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (494kB)
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (427kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (259kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan dengan obyek penelitian Paguyuban Gotong Royong yang terletak di Desa Keboan Sikep Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, dengan topik “Analisis Hukum Islam Terhadap Arisan Sepeda Motor dengan Sistem Lelang di Paguyuban Gotong Royong Desa Keboan Sikep Gedangan Sidoarjo”. Skripsi ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah yaitu: bagaimana praktik lelang arisan sepeda motor di Paguyuban Gotong Royong Desa Keboan Sikep Kecamatan Gedangan dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktik lelang arisan sepeda motor di Paguyuban Gotong Royong desa Keboan Sikep Kecamatan Gedangan. Dalam menyelesaikan skripsi ini, menggunakan metode penelitian kualitatif yang pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian diolah dengan dengan cara editing, organizing dan menganalisis dengan menggunakan kaidah, ijtihad ulama dan dalil yang berkaitan dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian di Paguyuban Gotong Royong Desa Keboan Sikep kecamatan Gedangan ini ditemukan bahwasanya arisan ini dibagi menjadi beberapa kelompok yang tidak sama banyak pesertanya. Setiap peserta membayar arisan sebesar Rp. 300.000,- per bulan selama 34 bulan. Dalam hal pengundian arisan, pengurus menetapkan menggunakan sistem lelang dengan tujuan agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan. Selain itu, pengurus dan peserta sepakat bahwasanya yang menjadi standart pengundian arisan adalah harga motor sebesar Rp 15.000.000,-. Mereka juga menyepakati bahwasanya yang dijadikan jaminan adalah BPKB sepeda motor terbaru atau sertifikat rumah/tanah. Jika praktik ini dianalisis dengan hukum Islam, arisan termasuk muamalah yang diperbolehkan oleh Islam selama tidak ada hal-hal yang menjadikannya haram. Akan tetapi kemudian akad daripada arisan sepeda motor ini menjadi fasid. Karena, penggunaan sistem lelang menyebabkan peserta yang memperoleh arisan di akhir menerima manfaat atau keuntungan dari uang yang dipinjamkannya kepada peserta lain. Menarik manfaat dari suatu pinjaman berhukum riba. Dalam hal ini termasuk kategori riba qard. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka hendaknya pihak pengurus arisan mengubah sistem pengundian arisan agar semua peserta memperoleh hak yang sama sesuai dengan kewajiban yang telah mereka jalankan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hikmah, Dewi Marisatulmarissadarma@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Keywords: Arisan sepeda motor; sistem lelang
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Hikmah Dewi Marisatul
Date Deposited: 08 Nov 2017 08:16
Last Modified: 08 Nov 2017 08:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21075

Actions (login required)

View Item View Item