Analisis maslahah terhadap tanggung jawab orang tua dalam perlindungan anak terlantar dari hasil nikah siri: studi kasus di Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean Cantian Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ratnasari, Lusi (2017) Analisis maslahah terhadap tanggung jawab orang tua dalam perlindungan anak terlantar dari hasil nikah siri: studi kasus di Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean Cantian Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (566kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (314kB) | Preview
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (438kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (741kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (371kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (534kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (309kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (336kB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan mengangkat masalah pernikahan siri yang mengakibatkan diterlantarkannya seorang anak secara langsung di masyarakat di Kelurahan Bongkaran oleh sebab itu menimbulkan beberapa pertanyaan. Pertama, Tanggung jawab orang tua terhadap anak yang ditelantarkan dari hasil nikah siri di masyarakat Kelurahan Bongkaran dan Kedua, Analisis maslahah terhadap tanggung jawab orang tua dalam perlindungan anak telantar dari hasil nikah siri (studi kasus di Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean Cantian Kota Surabaya). Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasi karena data yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh dari pihak pelaku nikah siri dan masyarakat Kelurahan Bongkaran melalui proses dokumentasi dan wawancara. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan mengunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif untuk memperjelas kesimpulannya. Hasil penelitian menyimpulkan dua hal: Pertama, Tanggung jawab orang tua terhadap anak itu wajib tidak membedakan dia anak nikah yang tercatatkan atau nikah yang tidak tercatatkan. Tanggung jawab tetaplah tanggung jawab. Sehingga sebagai orang tua yang melalaikan tanggung jawabnya terhadap anak itu dosa apalagi menelantarkan nafkah anak. Sebagai ayahnya sudah sepantasnya ikut bertanggung jawab menopang atau menanggung kehidupan anaknya, dan Kedua, nikah siri itu tidah sah dan haram karena menelantarkan seorang anak itu dosa dan melanggar dari teori maslahah yaitu al-mas}lah}ah al-mut’tabarah yang dikategorikan mas}lah}ah al-daru>riyyah dalam melindungi hak anak diantaranya agama, jiwa, akal, harta dan keturunan.Lima hak tersebut agar anak terjaga dari keterlantaran dan keterpurukan sehingga hak asasi anak dijamin.Sehingga orang tua wajib melindungi dan menjaga anak melalui pemberian nafkah anak tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut : Pertama, kepada masyarakat harus dilakukannya pencegahan melalui pemberian informasi mengenai dampak hasil nikah siri dan memberikan informasi atau wacana dalam mengenai tanggung jawab orang tua secara tepat bagi orang tua dan Kedua, kepada seorang suami atau ayah yang sebagai orang tua, hendaknya orang tua benar-benar melaksanakan tanggung jawabnya untuk melindungi hak anak agar terwujud generasi yang cerdas, beriman, dan bertaqwa. Untuk itu pentingnya tanggung jawab orang tua terhadap anak supaya orang tua tidak menelantarkan hak anaknya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ratnasari, Lusilusiratnasari066@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Nikah > Nikah Sirri
Orang tua dan Anak
Keywords: Tanggung jawab orang tua; perlindungan anak terlantar; nikah siri
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ratnasari Lusi
Date Deposited: 13 Nov 2017 01:24
Last Modified: 13 Nov 2017 01:24
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21175

Actions (login required)

View Item View Item