KEDUDUKAN KOMISI YUDISIAL SEBAGAI LEMBAGA PENGAWAS KODE ETIK HAKIM DI INDONESIA DALAM PRESPEKTIF FIQH SIYASAH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Setiwan, Agung (2015) KEDUDUKAN KOMISI YUDISIAL SEBAGAI LEMBAGA PENGAWAS KODE ETIK HAKIM DI INDONESIA DALAM PRESPEKTIF FIQH SIYASAH. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (318kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (488kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (646kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (374kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (465kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (174kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji Tentang ’Kedudukan Komisi Yudisial Sebagai Lembaga Pengawas Kode Etik Hakim Di Indonesia Dalam Prespektif Fiqh Siyasah. Dengan fokus penelitian yakni bagaimana kedudukan Komisi Yudisial dalam penegakan Kode Etik Hakim di Indonesia dan bagaimana kedudukan Komisi Yudisial dalam penegakan Kode Etik Hakim dalam Prespektif Fiqh Siyasah. Maka dari itulah untuk mengetahui bagaimana Kedudukan Komisi Yudisial ini digunakan teori pengawasan hakim dan manfaat terbentuknya Komisi Yudisial dalam pandangan Fiqh Siyasah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kedudukan Komisi Yudisial dalam penegakan Kode Etik Hakim di Indonesia, dan untuk mengetahui Kedudukan Komisi Yudisial dalam penegakan Kode Etik Hakim dalam Prespektif Fiqh Siyasah. Sedangkan, Jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kepustakaan (Library Research). Penelit ian pustaka ini mengkaji sejumlah data
baik yang bersumber pada UU No. 18 Tahun 2011, Lembaga Ketatanegaraan Peradilan Islam,dan aturan hukum positiflainya. Adapun hasil penelitian yang dapat diambil dari permasalahan ini adalah pertama,Kedudukan Komisi Yudisial sebagai penegak Kode Etik Hakim untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran dan martabat serta perilaku
hakim ini sebagai pengawas eksternal. Sedangkan Mahkamah Agung (internal) banyak mengalami hambatan, akan tetapi kedudukan dari Komisi Yudisial ini telah banyak melakukan perubahan terhadap dunia peradilan terutama kinerja dari
hakim, supaya hakim bias menjalankan tugasnya dalam mengambil keputusan secara prefesional. Kedua,melihat peran Komisi Yudisial dalam menegakkan Kode Etik Hakim, menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta perilaku
hakim. Hal ini Sesuai dengan fungsi dari lembaga Wilayah al- Hisbah dalam ketatanegaraan peradilan Islam. Adapun saran dari penulisan skripsi ini yakni pertama, diharapkan lembaga ini bias menjadi angin perubahan terhadap dunia peradilan, untuk menjadi lebih masyarakat harus mendukung kehadiran lembaga Komisi Yudisial menginggat perannya yang begitu baik. Kedua, sebaikanya tugasdan kewenangan pengawasan Komisi Yudisial ini lebih diperkuat misalnya saja jumlah dari anggota komisioner harus ditambah atau penghubung diberi kewenangan untuk melakukan pemeriksaan meskipun tetap diawasi Komisi Yudisial pusat. Sehingga
keseimbangan antar lembaga tinggi(check and balance). Di Indonesia ini dapat terwujud.Ketiga, Penulis mengharapkan adanya kajian lanjut dan lebih mendalam mengenai Komisi Yudisial dalam pengawasan hakim khususnya terkait penegakkan Kode Etik Hakim.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Drs. Achmad Yasin, M.Ag.
Creators:
CreatorsEmailNIM
Setiwan, AgungUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Etos Kerja
Fikih
Keywords: Komisi Yudisial; Kode Etik; Fiqh Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah
Depositing User: Users 274 not found.
Date Deposited: 07 Aug 2015 05:25
Last Modified: 07 Aug 2015 05:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2132

Actions (login required)

View Item View Item