مفهوم نور محمد صلى الله عليه و سلم عند الأ لوسي في تفسيره روح المعاني في تفسير القرآن العظيم والسبع المثاني

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Yardho, Muhammad (2011) مفهوم نور محمد صلى الله عليه و سلم عند الأ لوسي في تفسيره روح المعاني في تفسير القرآن العظيم والسبع المثاني. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (416kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (108kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (141kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (955kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (980kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (845kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (98kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (431kB)

Abstract

Konsep Nur Muhammad masih diperdebatkan oleh para ulama mulai sejak dulu sampai sekarang. Sebagian besar dari mereka- seperti Dhu al-Niin al-Mirly, Sahl al-Tustarly, Syakh 'Abd al-Qadir al-Jailan1y, Abu al-Hasan al-Ash'arly, al-Hallaj, Ibn 'Arab1y, 'Abd al-Karlm al-Jilly, al-Qadi 'Iyad, al-Qastalan1y, al-Zarqan1y, al-Suyyut1y, All al-Qarly, al­ 'Ajliin1y, al-Jurjaruy, al-Sha'raw1y, Sayyid Muhammad 'Alaw1al-Malik1y, dan banyak yang lain-, berpendapat bahwa konsep Nur Muhammad bukan sesuatu yang dibuat-buat dalam Islam (bid'ah), tetapai konsep tersebut diambil (mustamba.f) dari al-Quran dan al-Sunnah al-Nabawi. Sebagian ulama lainnya, seperti lbn Taimiyyah dan para tokoh aliran yang menyebut alirannya sebagai aliran al-salaf - seperti Nair al­ D1n a-Ban1y, 'Abd Allah bin Baz, Taqy al-Din al-Hilaliy-, berpendapat bahwa konsep Nur Muhammad adalah hal baru yang dibuat-buat dalam Islam (bid'ah) dan siapa saja yang percaya pada konsep tersebut bisa jadi kafir. Oleh karena itu, merupakan sesuatu yang menarik wit uk dikaji; ketika ada seorang mufassir, yang oleh para ahli dijuliki salafiy al-i'tiqid (orang yang beraqidah seperti al-salaf al-salih) dan sunniy al- 'aqidah (orang yang beraqidah seperti orang sunni), tetapi dalam masalah Nur Muhammad dia berpendapat sama seperti pendapat golongan pertama. Mufassir tersebut adalah Shihab al-D1n Malµniid al-Alus1y. Menurutnya (al-Alusiy) dalam tafsir Ruh al-Maáni fi tafslr al­ Quran al- 'Zim wa al-Sab' al- Mathani' Nur Muhammad adalah ciptaan pertama yang tercipta dari Nur Allah dan dari Nur Muhammad tersebut semua makhluk diciptakan. Ia merupakan tempat bersandarnya para nabi ( ambiya)dan para wali (auliya)dan darinyalah semua rahamat Allah baik berupa penciptaan dari tidak ada ke ada, ilmu, hikmah, irfin, dan rizki yang tampak (dunyawiyan) atau yang tidak tampak (ruhaniyyan, ukhriwiyyan) melimpah dan teranugrah. Pada hakikatnya Nur Muhammad adalah Nur Allah itu sendiri seperti halnya cahaya bulan hakikatnya adalah cahaya matahari itu sendiri. Dan siapa saja yang menyaksikan Nur Muhammad, maka dia sebenarnya sudah bermushihadah (menyaksikan) Nur Allah (Allah swt.) dan bisa dikatakan manusia sempurna (al-insan al-kimil). Dan majli paling sempuran Nur Muhammad adalah Nabi Muhammad saw. Oleh karena it u beliau disebut manusia paling sempurna ( al-insan al-akmal).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Yardho, MuhammadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Nabi Muhammad
Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Nur Muhammad; al-Alusiy; Ruh al-Maáni fi tafsir al Quran al-adhim wa al-Sabál Mathani
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 15 Nov 2017 09:11
Last Modified: 15 Nov 2017 09:11
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21393

Actions (login required)

View Item View Item