Peran bimbingan pribadi-sosial terhadap penyesuaian diri siswa di Madrasah Aliyah Negeri Babat Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sa’adah, Herni (2010) Peran bimbingan pribadi-sosial terhadap penyesuaian diri siswa di Madrasah Aliyah Negeri Babat Lamongan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Herni Sa'adah_D23206093.pdf

Download (721kB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/21494

Abstract

Penelitian ini bertitik tolak dari adanya permasalahan belum optimalnya pelayanan bimbingan dan belum adanya program khusus bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa di sekolah, maka dikembangkanlah program bimbingan pribadi sosial untuk membantu. individu agar dapat. menyesuaikan diri dengan baik dan terhindar dari timbulnya gejala-gejala yang salah suai. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, guru pembimbing, guru bidang studi di Madrasah Aliyah Negeri Babat Lamongan. Kelas X merupakan usia di mana siswa mengalami masa remaja. Masa remaja adalah masa transisi yang ditempuh oleh seseorang dari kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa transisi, sering menimbulkan keguncangan pada remaja, di satu sisi ada keinginan untuk diperlakukan seperti orang dewasa. tetapi di sisi lain ia belum mandiri dan inasih memerlukan bimbingan dan orang dewasa. Remaja juga sering menghadapi permasalahan penyesuaian diri. Dalam membantu individu mengembangkan penyesuaian diri yang baik, peranan guru pembimbing melalui pemberian layanan sangat diperlukan oleh siswa di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, karena penelitian ini mendeskripsikan profil penyesuaian diri siswa dan program bimbingan yang ada di Madrasah Aliyah Negeri Babat Lamongan, kemudian hasil dari temuan data tersebut dijadikan sebagai acuan bagi pengembangan program bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa. Program ini dikembangkan berdasarkan hasil penelitian yang menggambarkan bahwa: (1) sebagian besar siswa kelas X memiliki kemampuan penyesuaian diri dalam kategori sedang. Dari hasil wawancara dengan guru Bimbingan dan Konseling juga disebutkan beberapa permasalahan yang dihadapi siswa, terutama kelas X yaitu masalah kurangnya motivasi belajar dan rendahnya kemampuan bergaul dan berkomumkasi dan kurangnya rasa percaya diri siswa, (2) program bimbingan dan konseling di sekolah lebih banyak terfokus pada layanan pemberian informasi dan orientasi, dan kurang mengakomodasi upaya peningkatan kemampuan siswa dalam penyesuaian dirinya. Oleh karena itu, agar seluruh bidang bimbingan dapat diberikan secara seimbang, peneliti mengembangkan program khusus bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa. Program ini bertujuan agar siswa dapat: (1) mengamati diri dan lingkungannya secara realistis, (2) memanfaatkan pengalaman hidupnya dan merencanakan masa depan, (3) melakukan pekerjaan secara berarti, (4) melakukan hubungan sosial secara akrab, (5) mengekspresikan emosi secara tepat, dan (6) menilai diri secara positif. Implikasi peneliitian mi adalah adanya upaya kerja sama dalam bentuk koordinasi, konsultasi dan partisipasi antara guru pembimbing dengan seluruh personil sekolah dalam mengembangkan program bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sa’adah, Herni--UNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Keywords: Bimbingan pribadi sosial
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 27 Nov 2017 08:19
Last Modified: 01 Nov 2018 01:53
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21494

Actions (login required)

View Item View Item