Studi kasus tentang strategi coping stress pada single parent

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khoiroh, Amirotul (2011) Studi kasus tentang strategi coping stress pada single parent. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Amirotul Khoiroh_B07205038.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan strategi coping stres yang digunakan oleh orangtua tunggal dalam menghadapi sumber-sumber stres kehidupannya. Fakta-fakta yang mengungkapkan bahwa seorang single parent memiliki masalah yang dapat menimbulkan stres, mulai dan i masalah ekonomi, sosial, gala asuh anak dan masalah emosi Hal ini membuat single parent secara individu, harus menyelesaikan permasalahannya dengan strategi coping. Strategi coping merupakan suatu proses, dimana individu berusaha untuk menanggani dan menguasai situasi sires yang menekan, akibat dan i mas. fah yang sedang dihadapinya. Ini dilakukan dengan cara rnelakukan perubahan kopitif maupun perilaku guna memperoleh rasa aman dalam dirinya. Ada tiga macam strategi coping stres yang dapat digunakan yaitu problem focused coping atau strategi coping yang berpusat pada masalah, emotional focused coping atau strategi coping yang berpusat pada ernosi, dan lidaladaptive coping atau strategi coping yang tidak adaptif. Dalam penelitian ini, subyek penelitian menggunakan lebih dan satu strategi coping, yakni problem-fl coping, emotion-focused coping atau maladaptive coping, sesuai dengan situasi yang sedang dihadapinya. Namun, dalam keadaan tertentu salah satu strategi cenderung mendominasi. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan desain penelitian studi deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah seorang ibu rumah tangga yang mempunyai seorang putri. Teknik penginnpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawanc,ara dan observasi. Analisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif. Dengan penelitian ini, diharapkan orang tua yang sudah terlanjur menjadi seorang single parent, agar tidak putus asa dalam menja1ani kehidupan mi. Dan untuk yang belum, agar mempertimbangkan konsekuensi yang akan diterima jika menjadi single parent