Perbedaan kompetensi interpersonal ditinjau dari pola asuh orang tua pada siswa kelas VII SMP Bina Bangsa Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Risalah, Uzlatur (2009) Perbedaan kompetensi interpersonal ditinjau dari pola asuh orang tua pada siswa kelas VII SMP Bina Bangsa Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Uzlatur Risalah_B07304067.pdf

Download (977kB) | Preview

Abstract

Dalam penelitian ini terdapat dua persoalan pokok yang hendak dikaji secara sistematis. Pertama adalah kompetensi interpersonal dan kedua mengenai pola asuh orang tua. Kompetensi interpersonal kompetensi interpersonal merupakan kemampuan seseorang dalam menjalin komunikasi dengan orang lain yang meliputi; kemampuan berinisiatif, bersikap terbuka (self-disclosure), bersikap asertif, memberi dukungan emosional, dan kemampuan mengatasi konflik. Sedangkan pola asuh orang tua adalah berbagai bentuk atau gaya yang diperankan orang tua dalam mengasuh anak-anaknya, baik dalam bentuk pola asuh otoriter, permisif, maupun demolcratis. Penelitian terhadap siswa kelas VII yang menjadi fokus sampel penelitian, dimulai dengan mempersiapkan kuesioner yang disebarkan kepada 90 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sampling purposive, yaitu pengambilan dengan yang dikehendaki untuk selanjutnya dipilih berdasarkan ciri-ciri: (1) Siswa kelas VII SMP Bina Bangsa Surabaya; (2) Usia telah mencapai remaja atau antara 11-13 tahun; dan (3) Menerima bentuk penerapan pola asuh dan i para orang tuanya, baik itu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis maupun pola asuh permisif. Dan i 90 orang siswa yang mendapat penerapan pola asuh, berdasarkan hasil perbandingan antara nilai Chi-Kuadrat hitung dengan Chi-Square tabel, dinyatakan bahwa harga Chi-Square tabel pada derajat kebebasan (dk) atau degree offreedom (df) = 2, dan taraf signifikansi (a) ditetapkan 0.05 (5%) adalah sebesar = 5.591 dengan hasil Chi-Square hitung sebesar = 3.347 (5.591 <3.347), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti tidak ada perbedaan kompetensi interpersonal ditinjau dan i pola asuh orang tua. Bertitik tolak dan i penelitian ini, maka beberapa saran yang diperkirakan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi peningkatan kualitas penelitian selanjutnya adalah (1) Sebaiknya peneliti selanjutnya menyusun skala yang lebih mudah diterima oleh subyek dengan menggunakan bahasa yang cukup dipahami oleh para siswa; (2) Hendaknya memiliki indikator yang lebih beragam dan lebih sesuai dengan apa yang ada di lapangan; (3) Hendaknya peneliti bisa mengontrol kondisi subyek ketika pengisian skala.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Risalah, UzlaturUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Psikologi Sosial
Orang tua dan Anak
Keywords: Kompetensi interpersonal; pola asuh; orang tua; siswa
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 11 Jan 2018 07:14
Last Modified: 11 Jan 2018 07:14
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21916

Actions (login required)

View Item View Item