Studi tentang keberadaan Klenteng Hok Swie Bio di Desa Karang Pacar Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wulansari, Siti Suci (2010) Studi tentang keberadaan Klenteng Hok Swie Bio di Desa Karang Pacar Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Siti Suci Wulansari_E02206009.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Dalam judul ini, penulis ingin meneliti: pertama, bagaimana deskripsi tentang Klenteng Hok Swie Bio, kedua: apa saja aktivitas keagamaan yang ada di desa Krang Pacar, ketiga: bagaimana tanggapan masyarakat Islam setempat dengan keberadaan Klenteng Hok Swie Bio Tersebut. Berkenaan dengan hal ini, dalam skripsi ini penulis menggunakan penelitian lapangan, yaitu menggunakan teknik pengumpul data melalui wawancara atau interview, observasi dan dokumenter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan deskripsi Klenteng Hok Swie Bio serta berbagai macam aktivitas yang ada di Klenteng Hok Swie Bio, dan bagaimana tanggapan masyarakat Islam setempat dengan keberadaan Klenteng Hok Swie Bio di Karang Pacar. Metode yang digunakan adalah metode analisa deskriptif yaitu menjelaskan apa saja aktivitas yang ada di Klenteng Hok Swie Bio, dan bagaimana tanggapan masyarakat Islam tersebut untuk memperoleh suatu kesimpulan. Berdirinya Klenteng Hok Swie Bio Bojonegoro yang didirikan pada tahun 1879 yang sampai sekarang ini sudah berumur 131 tahun, ini semua atas inisiatif dari beberapa warga yang sering berkumpul sesama warga Tionghoa atau umat Khonghucu. Maka didirikanlah sebuah Klenteng yang diberi nama Hok Swie Bio yang mempunyai arti tempat ibadah yang baik dan bisa mendatangkan rejeki. Di Klenteng Hok Swie Bio ini ada sedikit keunikan yang menjadi dewa utamanya atau yang dipuja adalah dewa bumi atau yang biasa disebut dengan Hok Tek Tjeng Sien yang artinya dewa pembawa rejeki. Beberapa macam aktivitas yang ada di Klenteng Hok Swie Bio diantaranya memperingati sedekah bumi, memperingati hari ulang tahun Klenteng, upacara kebaktian dan lainnya. Dan juga tidak lupa ada acara sosial keagamaan yang dilakukan oleh Klenteng Hok Swie Bio kepada masyarakat setempat. Klenteng Hok Swie Bio merupakan tempat ibadah untuk umat Khonghucu yang berada di tengah- tengah komunitas umat Islam. Aktivitas yang di Klenteng Hok Swie Bio serta aktivitas yang memberi nilai positif bagi masyarakat setempat akhimya membuat kerukunan sesama antar umat beragama semakin baik dan rukun. Tanggapan masyarakat sekitar tentang keberadaan Klenteng Hok Swie Bio yang ada di Desa Karang Pacar menjawab setuju dengan berdirinya Klenteng, dikarenakan sesama umat yang mempunyai kepercayaan agama masing-masing dan mereka berhak melakukan ibadah ditempat peribadahannya. Dari situ dapat diambil kesimpulan bahwa kita sesama manusia harus saling menghormati antar umat beragama. Karena kita hidup dalam bermasyarakat masih membutuhkan bantuaan orang lain.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wulansari, Siti SuciUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Agama
Keywords: Klenteng Hok Swie Bio
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 16 Jan 2018 03:16
Last Modified: 16 Jan 2018 03:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21954

Actions (login required)

View Item View Item