Pengembangan model Discovery Learning pada mata pelajaran Fikih di MTsN 2 Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Roicha, Ainur (2017) Pengembangan model Discovery Learning pada mata pelajaran Fikih di MTsN 2 Sidoarjo. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Ainur Roicha_F120315200.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Model discovery learning menempatkan peserta didik pada lingkungan yang dikondisikan dalam bentuk desain pembelajaran yang eksploratif, dimana peserta didik berperan secara aktif dalam belajar di kelas dengan melakukan eksplorasi bahan pelajaran. Sesuai dengan karakteristik mata pelajaran fikih yang menumbuhkan kemampuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai ajaran Islam dalam bahan pelajaran secara intens yang kemudian dapat diterapkan dan dilaksanakan secara relevan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui: 1) model discovery learning pada mata pelajaran fikih; 2) pengembangan model discovery learning pada mata pelajaran fikih; 3) efektifitas discovery learning pada mata pelajaran fikih. Penelitian ini menggunakan metode reseach and development (R&D). Langkah-langkah penelitian mengacu kepada pendapat Sugiyono yang merupakan hasil adaptasi dari Borg and Gall yaitu: penelitian awal, pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, revisi desain produk, uji coba terbatas, revisi produk. Data dikumpulkan melalui wawancara, studi pustaka, kuesioner, tes, dan observasi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran fikih berlandaskan teori belajar kognitif dengan melalui tiga tahap: representasi sensory (enactive), representasi konkret (iconic),representasi abstrak (symbolic)dan teori konstruktivistik dengan pendekatan student centered learning. 2) Pengembangan model discovery learning dengan menggunakan ADDIE yaitu analysis (analisis), design (desain), development (mengembangkan), implementation (menerapkan) and evaluation (mengevaluasi). 3) Hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning telah memenuhi kreteria efektif dilihat dari sudut pencapaian kompetensi akademik. Hasil uji-t menunjukkan ada perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest yakni sebesar 11,03.Adapun rata-rata seluruh instrument validasi 3,24 kategori valid dan rata-rata skor hasil observasi pada pertemuan pertama 3,48 kategori praktis dan pertemuan kedua 3,88 kategori sangat praktis.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Roicha, Ainurainurroicha10@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan Islam
Pendidikan > Strategi Belajar Mengajar
Keywords: Model; discovery learning; Fikih
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Roicha Ainur
Date Deposited: 25 Jan 2018 05:03
Last Modified: 25 Jan 2018 05:03
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/22030

Actions (login required)

View Item View Item