Pembelajaran pendidikan agama Islam pada siswa tunarungu SMPLB-B di SLB Al-Chusnaini Sukodono Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chusnah, Siti Asmaul (2012) Pembelajaran pendidikan agama Islam pada siswa tunarungu SMPLB-B di SLB Al-Chusnaini Sukodono Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Siti Asmaul Chusnah_D31208016.pdf
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tentang pembelajaran PAI pada siswa Tunarungu SMPLB-B di SLB Al-Chusnaini, kendala yang menghambat pembelajaran tersebut dan solusi untuk mengatasi kendalanya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, yakni untuk mengetahui pembelajaran pendidikan agama Islam pada siswa tunarungu SMPLB-B yang sedang berlangsung di SLB Al-Chusnaini Sukodono. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yang mana peneliti berusaha menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik subyek yang diteliti secara tepat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pembelajaran pendidikan Agama Islam pada siswa tunarungu SMPLB-B di SLB Al-Chusnaini baik dari segi materi, metode, media dan evaluasi sama dengan pembelajaran pada siswa nonnal lainnya. Hanya saja siswa tunarungu memiliki keterbatasan dalam bahasa mereka sehingga mempengaruhi cara pembelajarannya. Kendala yang menghambat pembelajarannya yaitu terbatasnya fasilitas dalam proses pembelajaran, sulitnya siswa tunarungu dalam memahami sesuatu yang abstrak, guru PAI yang bukan lulusan PLB dan sedikitnya jumlah siswa yang menyebabkan guru tidak bisa menggunakan variasi metode yang lain sehingga metode terkesan monoton. Sedangkan cara mengatasi kendala tersebut yaitu guru harus pandai-pandai menyederhanakan materi pelajaran PAI, guru berusaha mengakrabkan diri dengan siswa agar siswa tidak merasa takut sehingga diharapkan siswa berani mengemukakan pendapatnya dalam proses pembelajaran, dan karena guru yang mengajar bukanlah lulusan PLB, maka ia berusaha belajar yang berkaitan dengan tunarungu. Jadi dapat di simpulkan bahwa pembelajaran PAI pada siswa tunarungu SMPLB-B di SLB Al-Chusnaini pada dasamya sama dengan pembelajaran pada siswa normal lainnya hanya saja kendala yang menghambat baik dari guru, siswa ataupun dari pihak sekolah, tinggal bagaimana guru mengatasi kendala tersebut.