Hubungan antara self disclosure dengan kebutuhan afiliasi pada remaja penyalahguna Napza

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ilmiyah, Hidayatul (2009) Hubungan antara self disclosure dengan kebutuhan afiliasi pada remaja penyalahguna Napza. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Hidayatul Ilmiyah_B07205063.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/22117

Abstract

Kehidupan individu selalu mengalami perubahan, baik dari aspek fisik, psikis maupun sosialnya. Seiring dengan perubahan waktu dan zaman, struktur aspek itu semakin membentuk jaringan yang makin kompleks, tidak terkecuali pada kehidupan remaja. Remaja dalam pencarian identitas diri akan membentuk konsep diri, oleh karena itu diperlukan self disclosure sebagai salah satu keterampilan sosial yang harus dimiliki agar mereka dapat diterima dalam Iingkungan sosialnya. Selain self disclosure remaja juga mempunyai kebutuhan afiliasi yang harus mereka penuhi agar hidup mereka tidak merasa kesepian. Permasalahan yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara self disclosure dengan kebutuhan afiliasi pada remaja penyalahguna napza. Tujuan yang hendak dicapai yaitu untuk mengetahui hubungan self disclosure dengan kebutuhan afiliasi pada remaja penyalahguna napza. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu self disclosure dan satu variabel tergantung yaitu kebutuhan afiliasi. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi yaitu skala self disclosure dan skala kebutuhan afiliasi. Metode analisis data menggunakan Kendall's Tau. Dari hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara self-disclosure dengan kebutuhan aflliasi pada remaja penyalahguna napza. Dari Hasil menunjukkan koefisien korelasi 0.247 dengan harga Z hitung lebih besar dari Z tabel (2,058 > 1,96) dan sig 0.027 karena sig < 0.05 maka artinya terdapat hubungan yang signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata remaja penyalahguna napza mempunyai keterbukaan diri yang baik dan remaja penyalahguna napz.a di Pondok Pesantren Rehabilitasi Nakoba bisa memenuhi kebutuhan afiliasinya dengan baik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ilmiyah, Hidayatul--UNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Narkotika
Remaja
Keywords: Self disclosure; kebutuhan afiliasi; remaja penyalahguna Napza
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 29 Jan 2018 03:11
Last Modified: 29 Jan 2018 03:11
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/22117

Actions (login required)

View Item View Item