Self confidence anak berkebutuhan khusus (Tunadaksa) di sekolah inklusi: sebuah studi kasus rasa percaya diri siswa Tunadaksa di Sekolah Inklusi SMA Negeri 10 Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fitriana, Iin (2011) Self confidence anak berkebutuhan khusus (Tunadaksa) di sekolah inklusi: sebuah studi kasus rasa percaya diri siswa Tunadaksa di Sekolah Inklusi SMA Negeri 10 Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Iin Fitriana_B07207086.pdf
Download (2MB)

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran rasa percaya diri siswa tunadaksa di sekolah inklusi dan faktor-faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri siswa tunadaksa tersebut di sekolah inklusi. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 10 Surabaya, yang merupakan satu-satunya sekolah negeri yang inklusi di Surabaya, di sekolah tersebut terdapat dua siswa tunadaksa yaitu tunadaksa saraf dan tunadaksa ortopedi. Peneliti mengambil kedua siswa tunadaksa tersebut sebagai subyek penelitian, namun setelah beberapa kali peneliti melakukan penggalian data dan data yang diperoleh mengenai siswa tunadaksa saraf tidak sesuai dengan konteks penelitian yang ingin diteliti, sehingga peneliti memutuskan untuk hanya mengambil siswa tunadaksa ortopedi sebagai subyek penelitian karena terdapat Dan untuk memperoleh data sebagaimana yang diinginkan oleh peneliti mengenai siswa tunadaksa ortopedi, maka dalam penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data berupa observasi partisipan, wawancara dengan pedoman sangat umum (yang juga beberbentuk wawancara terfokus) dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa rasa percaya diri pada siswa tunadaksa merupakan sikap yang ada dalam diri siswa tunadaksa menyangkut keyakinan atas potensi-potensi yang dimiliki (baik fisik atau psikis) sehingga mampu menjalani hidup dengan penuh optimis dan selalu memandang berbagai hat dengan positif, serta dapat bersosialisasi baik dengan lingkungan sekitarnya. Dan rasa percaya diri tersebut di pengaruhi oleh faktor internal, eksternal, dan keluarga. Dalam penelitian ini peneliti juga menemukan ciri rasa percaya diri lain yang sebelumnya tidak terdapat dalam pendapat para tokoh mengenai ciri-ciri rasa percaya diri, yaitu gigih atau tidak mudah putus asa.