This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khayati, Ismatul (2015) PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM PENGENDALIAN RISIKO PEMBIAYAAN DI BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG DIPONEGORO SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (443kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (140kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang bagaimana mekanisme audit internal dalam pembiayaan dan bagaimana peranan audit internal dalam mengendalikan risiko pembiayaan di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Diponegoro Surabaya.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus pada objek yang diteliti. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara kepada informan yaitu tim audit internal dan pegawai Bank BRI Syariah Kantor Cabang Diponegoro Surabaya. Data tersebut kemudian dianalisis dengan pola pikir induktif yang berarti pola pikir yang berpijak pada fakta-fakta bersifat khusus, kemudian diteliti, dianalisis dan disimpulkan menjadi pemecahan persoalan atau solusi yang dapat berlaku secara umum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, mekanisme audit internal dalam pembiayaan di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Diponegoro Surabaya meliputi tahap persiapan audit, tahap penyusunan program audit, tahap pelaksanaan penugasan audit, tahap pelaporan audit, tahap tindak lanjut hasil audit dan tahap dokumentasi dan administrasi, dan kedua, peranan audit internal dalam mengendalikan risiko pembiayaan diklasifikasikan dalam peran pemecah masalah, peran kepatuhan, peran negosiator dan peran pengendalian yang diantaranya tertuang dalam laporan audit.
Pada mekanisme audit internal, auditor seyogyanya menyusun terlebih dahulu key risk mitigation berdasar data pembiayaan, mengambil sampel pembiayaan dituntaskan pada pembiayaan kolektibilitas 3 sampai 5 dan diperbanyak lagi pada pembiayaan kolektibilitas 1 dan 2. Untuk itu, setiap bank dapat menambah tim audit agar lebih banyak pembiayaan yang teraudit, sehingga pengendalian risiko lebih menyeluruh pada semua pembiayaan yang disalurkan bank. Pada peran yang diberikan audit internal, audit internal akan lebih berperan apabila dalam KKPA maupun LHA dituliskan rekomendasi lebih spesifik bagi auditee untuk memperbaiki kinerjanya. Sehingga audit internal lebih secara langsung berperan pada perubahan sikap auditee dalam melaksanakan tanggung jawab dan wewenangnya
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Sirajul Arifin | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bank Islam Hukum Islam > Utang Piutang |
||||||
Keywords: | Audit Internal; Bank Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : Rini Wahyuningsih------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 04 Sep 2015 07:16 | ||||||
Last Modified: | 21 Sep 2015 06:43 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2243 |
Actions (login required)
View Item |