This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pratiwi, Indarti Hagi (2018) Agama dan budaya : studi tentang nilai-nilai teologis dan budaya dalam pertunjukan wayang Potehi di Klenteng Hong San Kiong bagi umat Konghucu kecamatan Gudo kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Indarti Hagi Pratiwi_E92214036.pdf Download (4MB) |
Abstract
Wayang Potehi merupakan salah satu warisan budaya masyarakat Tionghoa yang kini berkembang di Indonesia yang bukan hanya sekedar budaya, melainkan juga memiliki nilai ritual sebagai persembahan kepada Dewa yang bersemayam di dalam Klenteng. Klenteng Hong San Kiong kini menjadi pusat dari penyebaran Wayang Potehi, sehingga dalam hal ini sangat menarik untuk diteliti bagaimana sejarah keberadaan Wayang Potehi di Klenteng Hong San Kiong, nilai-nilai teologis dan budaya yang terkandung dalam pertunjukan Wayang Potehi tersebut serta bagaimana pandangan masyarakat terhadap Wayang Potehi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yakni penelitian lapangan dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Dalam penelitian ini teori yang digunakan dalam menganalisis data yang telah diperoleh adalah teori Interpretivisme Simbolik yang digagas oleh Clifford Geertz yang mana dalam teori ini menjelaskan bawah makna berasal dari kebudayaan yang ditenun oleh manusia itu sendiri dan berasal dari penafsiran-penafsiran yang dilakukan oleh masyarakat. Dan untuk memahami suatu kebudayaan maka seseorang harus mempelajari simbol-simbol yang ada. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam cerita pertunjukan Wayang Potehi di dalamnya terkandung nilai-nilai teologis ajaran Konghucu terutama Wu Chang, yang mengandung norma-norma kebaikan dalam hubungan antara manusia dengan manusia sehingga seseorang yang bisa melaksanakan Wu Chang maka ia menjadi seorang kuncu sesuai dengan apa yang diperintahkan Thian. Nilai-nilai budaya Tionghoa yang masih sangat kental terutama dalam bentuk tokoh Wayang serta musik menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat sekitar. Klenteng Hong San Kiong yang terletak di tengah pemukiman penduduk Muslim memiliki makna tersendiri bagi masyarakat, meskipun merupakan sebuah tempat ibadah bagi umat Tri Dharma, namun penerimaan pihak Klenteng kepada umat Islam sangat baik, sehingga masyarakat sekitar sangat antusias terhadap pertunjukan Wayang Potehi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Budaya - Agama Perbandingan Agama Perbandingan Agama |
||||||
Keywords: | Wayang Potehi; Wu Chang, Budaya Tionghoa | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama | ||||||
Depositing User: | Pratiwi Indarti Hagi | ||||||
Date Deposited: | 09 Feb 2018 08:47 | ||||||
Last Modified: | 09 Feb 2018 08:47 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/22581 |
Actions (login required)
View Item |